Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengingatkan kepala Daerah dan segenap FORKOPIMDA provinsi dan Kabupaten Kota untuk tetap waspada terkait potensi penyebaran kembali Covid – 19.
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan arahannya secara virtual kepada Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten / kota serta FORKOPIMDA se – Indonesia, Senin (25/10).
Mewakili Bupati Nunukan, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE.,M.Si mengikuti Rapat virtual tersebut dari ruang kerjanya.
Lebih lanjut di hadapan pimpinan kepala Daerah, TNI, Polri dan menteri terkait Presiden Joko Widodo berharap agar pemerintah daerah dapat terus melakukan kontrol yang ketat dalam perkembangan Covid – 19 di daerahnya masing – masing.
Menurutnya, saat ini vaksinasi sudah mencapai 182 juta dosis, yang terdiri dari dosis pertama sebanyak 54 persen dan dosis kedua sebanyak 32 persen.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sebanyak 237 juta vaksin sudah terkirim ke daerah – daerah sehingga diharapkan daerah – daerah yang angka capaian vaksinasinya masih rendah agar segera dapat melakukan percepatan vaksinasi.
Jokowi berharap di bulan November seluruh daerah dapat mencapai target 50 persen dan di akhir bulan Desember telah mencapai angka 70 persen.
” Hal ini penting sekali untuk melindungi rakyat kita dari paparan covid 19 dan juga untuk pertumbuhan ekonomi”, ujar Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga menekankan kewaspadaan dalam penyebaran Covid – 19 menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Peningkatan paparan covid 19 harus diwaspadai, diatur betul – betul agar tidak ada kerumunan. Ada data, sebanyak 195 juta orang yang akan mudik, saya berharap supaya diingatkan warganya agar tidak kemana kemana dahulu”, tambah Jokowi.
Kemungkinan adanya gelombang ketiga juga menjadi perhatiannya. Jokowi berharap segenap pimpinan kepala daerah beserta unsur TNI Polri mengingatkan warganya.
“Inilah peran seluruh pimpinan daerah, TNI, Polri. Yang bisa memicu gelombang ketiga ada di Natal dan Tahun baru, selalu waspada dan siap siaga bertindak yang terus menerus agar tetap terjaga”, tambahnya.
Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa siswi sekolah, Jokowi berharap agar dapat terus didorong namun percepatan vaksinasi juga harus dipercepat untuk anak sekolah sehingga tidak terjadi lost generation dalam pendidikan.
Jokowi juga berharap agar dalam pelaksanaan PTM juga harus disertai dengan evaluasi secara berkala.
Selain menyampaikan arahannya, Presiden Joko Widodo juga mendengarkan laporan terkait perkembangan vaksinasi dari perwakilan Gubernur, Bupati dan Walikota. (Tim Liputan/Diskominfotik)
Discussion about this post