KALTARA, CAKRANEWS – Pada 21 Desember 2022 mendatang, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dipastikan menanggalkan jabatan karena ia resmi pensiun dari masa dinasnya sebagai seorang prajurit.
Pemerintah kini masih terus mencari sosok yang tepat menggantikan Jenderal Andika. Muncul nama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon kuat.
Lahir di Madiun, 26 November 1965, Yudo adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988, yang memulai kariernya sebagai (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.
Karier Yudo terus melesat setelah ia dipercaya menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361. Lalu menjadi komandan kapal KRI Pandrong 801 atau kapal patroli, KRI Sutanto 877 kapal jenis perang, hingga KRI Ahmad Yani 351.
Tahun 2004, Yudo mengemban amanah sebagai Komandan Lanal Tual. Empat tahun setelahnya, ia menjadi Komandan Lana Sorong, Komandan Lantamal I Belawan pada 2015, hingga jadi Kepala Staf Koarmabar di tahun 2016.
Kemudian tahun 2017, Yudo dipercaya menjabat Pangkolinlamil, lalu 2018 menjadi Pangarmabar, dan di tahun yang sama juga ia dipercaya menjadi Pangarmabar I hingga 2019.
Selanjutnya ia dipercaya untuk menjabat sebagai Pangkogabwilhan I, namun ia harus berurusan dengan isu pelanggaran kapal Cina yang masuk ke wilayah perairan Natuna.
Karena kegigihannya itu, Presiden Jokowi melantik Yudo Margono menjadi KSAL di Istana Negara, Jakarta, ia pun resmi berpangkat Laksamana TNI.
Namanya sempat mencuat dan bersaing dengan Jenderal Andika Perkasa, kala Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun tahun lalu dari jabatan Panglima TNI.
Namun, Presiden Joko Widodo lebih memilih Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.
Discussion about this post