TARAKAN, CAKRANEWS – Ribuan hewan kurban jenis sapi dan kambing dilaporkan telah masuk ke Kalimantan Utara (Kaltara) dari Pelabuhan Malundung Tarakan dan Nunukan, menjelang Hari Raya Idul Adha.
Tercatat, berdasarkan data IQFAST, sejak bulan April hingga Juni, 1.222 ekor sapi dan 823 kambing yang berasal dari Gorontalo, Sinjai, Bone, Pinrang hingga Toli-toli sudah masuk ke Kaltara.
Tentu saja masuknya hewan-hewan ternah ini menimbulkan kekhawatiran, karena sejumlah wilayah di Indonesia tengah dilanda penyakit mulut dan kuku (PMK).
Namun, Kepala Karantina Pertanian Tarakan A.M Alfian menjamin, semua hewan ternak yang masuk ke Kaltara bebas dari PMK.
“Hewan yang masuk di Kalimantan Utara berasal dari daerah bebas PMK. Juga sudah dilakukan tindakan karantina di daerah asal,” kata Alfian.
Sejauh ini, Kaltara masih mencatatkan 0 kasus PMK. Alfian menegaskan pihaknya akan mempertahankan status tersebut dengan siap siaga bertindak, terutama untuk karantina hewan ternah.
“Semua ternah yang masuk ke Kaltara, sudah memenuhi persyaratan karantina baik kelengkapan administrasi maupun kesehatannya,” ujar Alfian.
“Semua persyaratan karantina bukan untuk mempersulit masyarakat, tapi upaya mencegah penyebaran hama penyakit hewan karantina,” kata dia menambahkan.
Selain itu, Alfian mengapresiasi kepatuhan masyarakat dalam mengikuti seluruh prosedur karantina. Menurutnya, hal tersebut adalah bentuk kepedulian untuk mempertahankan status Kaltara sebagai wilayah bebas PMK.
Discussion about this post