TARAKAN, CAKRANEWS – Bakal calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Brigjen Sulaiman menemui warga RT 20, Kelurahan Juata Permai, Kota Tarakan, pada Jumat 5 Juli 2024, sore.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Sulaiman tersebut mendengar banyak keluhan warga, salah satunya mengenai pelayanan publik.
“Keluhan masyarakat tentang kurang maksimalnya pelayanan di pemerintahan. Baik pelayanan BPJS, birokrasi dan lain sebagainya. Itu yang mereka disampaikan,” ucap Brigjen Sulaiman.
Selain kurang maksimalnya pelayanan publik, masyarakat juga mengeluh banyaknya jalan sempit dan rusak di Juata. Menurut warga, hal itu disebabkan karena kurangnya perhatian dari pemerintah. Jalan-jalan tersebut juga rusak karena sering dilintasi kendaraan berat milik perusahaan.
“Termasuk pelebaran jalan di sini merasa tidak nyaman, masyarakat harapkan ada pelebaran jalan. Itu bagian misi saya ke depan, kita akan melakukan perubahan ke depan,” katanya.
Terkait dengan pelayanan publik, jika dipercaya menjadi Gubernur Kaltara, ia akan membuat transformasi digital.
“Jadi data dari desa sampai provinsi saya bisa lihat. Tranformasi digital itu nanti ruang khusus yang isinya data-data. Jadi gubernur tidak bisa dibohongi, ketika melihat masyarakat yang kurang sejahtera, ini sudah ada datanya dan itu diupdate,” ucapnya.
“Salah satu fokus adalah perbaikan data dan tidak bisa dibohongi lagi. Kalau misalnya ada yang bohong, ini tidak bisa karena kelihatan semua datanya,” sambungnya.
Selain itu, menurutnya, kinerja pelayan publik juga perlu ditingkatkan, kemudian harus berorientasi pada profesional, partisipatif, dan persamaan perlakuan atau tidak diskriminatif. Selanjutnya, jika terpilih menjadi Gubernur Kaltara, ia akan berupaya memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Kondisi itu tidak bisa dibiarkan sebab jalan tersebut menjadi akses utama warga Juata menuju kota.
“Kita harus perbaiki jangan mempersulit masyarakat. Melayani jangan menyusahkan,” ujarnya.
Tak lupa, Brigjen Sulaiman mengucapkan terima kasih atas saran, keluhan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya. Menurutnya, dengan mendengar keluhan masyarakat secara langsung, maka ia dapat merumuskan berbagai kebijakan yang tepat dan maksimal.
Discussion about this post