Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Internasional

Sedikitnya Dua Orang Tewas saat Konvoi Perancis Dijarah Demonstran di Nigeria Barat

Redaksi by Redaksi
27/11/2021
in Internasional
A A
0
Sedikitnya Dua Orang Tewas saat Konvoi Perancis Dijarah Demonstran di Nigeria Barat

Ratusan para pendemo yang menolak perlintasan convoy pasukan Perancis.

Share on FacebookShare on Twitter

NIAMEY, cakra.news – Sedikitnya dua orang tewas dan 16 lainnya cedera di Nigeria barat pada Sabtu (27/11/2021) ketika pengunjuk rasa bentrok dengan konvoi militer Perancis yang mereka blokir setelah melintasi perbatasan dari Burkina Faso.

Kendaraan lapis baja dan truk logistik Perancis telah melintasi perbatasan pada hari Jumat lalu setelah diblokir di Burkina Faso selama seminggu oleh demonstrasi di sana yang mempertanyakan kegagalan pasukan Perancis untuk menghentikan kekerasan yang meningkat oleh militan Islam.

RELATED POSTS

Pembakaran Al-Quran di Swedia Bikin Pemerintah Indonesia Murka

Jerman Tolak Tanggung Jawab ke Polandia atas Kejahatan Perang Dunia II

Kemarahan tentang kehadiran militer Perancis di bekas koloninya telah meningkat di Nigeria, Burkina Faso dan negara-negara lain di wilayah Sahel Afrika Barat di mana Perancis memiliki ribuan tentara untuk memerangi afiliasi lokal Al Qaeda dan Negara Islam.

Akhir pekan lalu, ratusan orang di kota Kaya di Burkinabe memblokir konvoi Perancis, yang sedang dalam perjalanan dari Pantai Gading ke Mali.
Konvoi tersebut dapat meninggalkan Burkina Faso pada hari Jumat tetapi mengalami protes baru pada Sabtu pagi kurang dari 30 km (19 mil) saat melintasi perbatasan di kota Tera, Nigeria barat, ketika konvoi berhenti untuk bermalam.

Hamma Mamoudou, Walikota Tera, mengatakan kepada Reuters bahwa dua pengunjuk rasa tewas dan 16 lainnya terluka dalam bentrokan, “kemungkinan besar” oleh tembakan.

Juru bicara militer Perancis Kolonel Pascal Ianni mengatakan kepada Reuters bahwa tentara Perancis dan polisi militer Nigeria telah melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan pengunjuk rasa yang mencoba menjarah dan menyita truk.
Ianni mengatakan konvoi itu kemudian dapat melanjutkan perjalanan menuju ibukota Niamey.

Video yang dibagikan oleh seorang pejabat setempat menunjukkan para pengunjuk rasa, sebagian besar pria muda, berteriak, “Ganyang Perancis!” saat asap hitam membubung dari barikade yang terbakar.

Perancis melakukan intervensi di Mali pada 2013 untuk memukul mundur gerilyawan yang telah merebut gurun utara, sebelum mengerahkan tentara melintasi Sahel.

Meskipun telah membunuh banyak pemimpin jihad, kekerasan terus meningkat dan menyebar di wilayah tersebut.

Dalam demonstrasi di Burkina Faso dan di tempat lain, pengunjuk rasa mengutip teori konspirasi bahwa Perancis diam-diam mendukung militan untuk membenarkan kehadiran militernya yang berkelanjutan di bekas koloninya.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters

Tags: DemonstranKonvoiPenjarahan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pembakaran Al-Quran di Swedia Bikin Pemerintah Indonesia Murka

Pembakaran Al-Quran di Swedia Bikin Pemerintah Indonesia Murka

by Ryan Virgiawan
23/01/2023
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Umat Muslim sedunia dan negara-negara Islam marah besar atas aksi pembakaran Al-Quran yang terjadi di Swesia pada Sabtu...

Jerman Tolak Tanggung Jawab ke Polandia atas Kejahatan Perang Dunia II

Jerman Tolak Tanggung Jawab ke Polandia atas Kejahatan Perang Dunia II

by Ryan Virgiawan
05/01/2023
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Pemerintah Jerman menolak keras tanggung jawab pembayaran reparasi atas kehancuran Polandia selama Perang Dunia II. Tuntutan pembayaran reparasi...

Pele Meninggal Dunia

Pele Meninggal Dunia

by Ryan Virgiawan
30/12/2022
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Edson Arantes do Nascimento atau dunia mengenalnya dengan nama Pele, tutup usia pada Kamis 29 Desember 2022...

Mantap, Piala Dunia 2022 Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Abad Ke-21

Mantap, Piala Dunia 2022 Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Abad Ke-21

by Ryan Virgiawan
27/12/2022
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Kantor berita BBC Sport menobatkan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai ajang yang terbaik di abad ke-21. Penobatan ajang...

Apa yang Terjadi pada Dunia Jika Dinosaurus Tidak Punah? Begini Gambarannya

Apa yang Terjadi pada Dunia Jika Dinosaurus Tidak Punah? Begini Gambarannya

by Ryan Virgiawan
30/11/2022
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Spesies dinosaurus pernah menjadi penguasa tunggal di muka Bumi sekitar 66 juta tahun lalu, sebelum akhirnya punah...

Next Post
Satu Terduga Pelaku Pengeroyok Barselinus Diamankan Polres Tarakan

Satu Terduga Pelaku Pengeroyok Barselinus Diamankan Polres Tarakan

Kepala Intelejen Rusia : Rencana Invasi Ukraina hanya propaganda AS

Kepala Intelejen Rusia : Rencana Invasi Ukraina hanya propaganda AS

Discussion about this post

Berita Terpopuler

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.