TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kota Tarakan bersama Pertamina EP Tarakan Field bersinergi memperkuat masyarakat tangguh bencana melalui kegiatan Simulasi Pos Komando Penanggulangan Bencana di halaman Kantor Kelurahan Kampung Empat, Sabtu (23/8/2025).
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemkot Tarakan, Ajat Jatnika, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai gambaran kesiapan menghadapi bencana. “Simulasi ini sangat penting. Ketika ada bencana, kesiagaan itu akan terlihat dari apa yang kita latih hari ini,” katanya.
Kepala BPBD Tarakan, Yonsep, menambahkan kegiatan ini masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BPBD dan merupakan bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) edukasi kebencanaan. Saat ini, kelurahan tangguh bencana di Tarakan sudah ada di Sebengkok, Juata, dan Kampung Empat.
” Ke depan tetap berjalan, karena ini merupakan bagian SPM BPBD juga,” tegasnya.
Suptent HSSE Tarakan Field, Ahmad Supriadi, menyampaikan kerja sama dengan Pemkot Tarakan telah diperbarui melalui penandatanganan pada 20 Agustus 2025 antara Wali Kota Tarakan, Khairul, dan Field Manager Pertamina Tarakan, Cahyo Tri Mulyanto.
“Kerja sama ini sudah diperbarui, Pertamina hadir bukan hanya untuk kegiatan operasional migas, tapi juga ikut memastikan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana,” jelas Ahmad.
Pertamina, lanjutnya, aktif terlibat dalam pelaksanaan joint drill sesuai skenario keadaan darurat. Jika sebelumnya fokus pada simulasi gempa, kali ini diarahkan pada potensi tanah longsor yang dinilai sebagai ancaman nyata di Tarakan.
“Saat terjadi keadaan darurat yang sebenarnya baik tanah longsor ataupun kebakaran, atau gempa, kita sudah aware, sudah siap untuk melakukan kegiatan. Bagaimana sih, di mana titik kumpulnya, bagaimana penanganannya, kita sudah prepare seperti itu,” terangnya.
Melalui dukungan Pertamina dan Pemkot Tarakan, kolaborasi ini diharapkan semakin memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi berbagai potensi bencana.
Discussion about this post