RAVANUSA, ITALIA, cakra.news – Petugas pemadam kebakaran setempat menyatakan, tim penyelamat telah mengeluarkan empat mayat lagi dari puing-puing rumah yang hancur akibat ledakan gas yang diduga terjadi di kota Ravanusa, Sisilia, sehingga jumlah korban tewas menjadi tujuh orang.
Dua orang masih hilang dari ledakan hari Sabtu lalu, yang menghancurkan empat rumah dan merusak tiga lainnya.
Anjing pelacak menemukan empat mayat, termasuk seorang perawat yang hamil sembilan bulan, pada dini hari dan layanan darurat bekerja sepanjang malam untuk membersihkan puing-puing agar dapat menemukan mereka yang selamat.
“Reruntuhan harus disingkirkan dengan hati-hati sepotong demi sepotong untuk menghindari kemungkinan runtuh lainnya, yang dapat menimpa petugas pemadam kebakaran termasuk juga orang-orang yang kami cari,” kata juru bicara dinas pemadam kebakaran Luca Cari.
Pihak berwenang mengatakan ledakan mematikan itu kemungkinan dipicu oleh kebocoran gas, meskipun penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan penyebabnya.
Operator jaringan gas Italgas (IG.MI) menyatakan kesedihan dan belasungkawa kepada orang-orang di Ravanusa.
Dikatakan layanan daruratnya tidak menerima laporan kebocoran gas minggu lalu.
Ravanusa adalah kota berpenduduk sekitar 11.000 orang di dekat kota Agrigento di Sisilia barat daya, yang terkenal dengan kuil Yunaninya.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post