TARAKAN, CAKRANEWS – Peristiwa tanah longsor terjadi pasca hujan deras di RT 4, Kelurahan Karang Balik, Kecamatan Tarakan Barat, pada Kamis, 18 April 2024 pagi.
Longsor terjadi tepat di pemukiman warga yang letaknya di area lereng dan pohon bambu. Akibatnya salah satu rumah yang berada di bawah lereng mengalami kerusakan pada bagian dapur.
Selain itu, beberapa rumah yang di huni warga juga terancam Longsor, bahkan terdapat pondasi rumah yang telah rusak.
Salah seorang warga, Abdurahman (40) mengatakan, longsor terjadi saat hujan turun pada Kamis pagi hari.
“Hujan deras tadi pagi, lalu drainase di atas airnya deras. Mungkin tanah yang ada pohon bambu tidak kuat menahan air jadi longsor,” katanya.
“Yang rusak rumah satu di bawah, hanya bagian dapur saja. Ada juga empat rumah di atas termasuk rumah saya terancam (longsor) juga sekarang,” lanjutnya.
Warga pun khawatir adanya longsor susulan jika hujan deras terjadi lagi dalam waktu dekat, lantaran tanah cukup lebih.
“Ini tanah liat tadinya, cukup kuat. Tapi lama kelamaan tergerus air hujan jadi tanah yang di pohon bambu besar itu tidak bisa menahannya dan akhirnya longsor,” jelas Abdurahman.
“Rumah saya yang dibelakang sepertinya kuat karena sudah di dipasang batu dan siring. Yang didepan ini khawatir tergerus dan pengikat pondasinya itu sudah ada yang lepas,” imbuhnya.
Meski tidak menimbulkan korban dan kerusakan yang parah, namun warga berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan.
“Warga intinya ingin diperhatikan dengan kondisi ini. Maunya dibikin siring sekitar lereng ini 25 meteran. Mohon bantuannya pemerintah juga,” pungkas Abdurahman.
Discussion about this post