TANJUNG SELOR, cakra.news – Selama perayaan Natal hingga mendekati tahun baru ini, warga Jelarai di sekitaran RT 024 dan RT 040 menderita, pasalnya sudah lebih dua pekan suplai air bersih ke daerah ini mampet, Rabu (29/12/2021).
Tak berjalannya suplai air membuat warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, dan mereka pun terpaksa merogoh kocek semakin dalam untuk membeli air dari penjual air tandon keliling dengan harga sekitar Rp.100 ribu per tandon.
Diungkapkan warga Jelarai Moan (38), krisis air bersih yang sudah berjalan dua pekan ini sangat merepotkan dan terpaksa mencari alternatif sumber air lain untuk keperluannya.
“Untuk nyuci pakaian terpaksa Saya ke Gusher alias Gunung Seriang, memanfaatkan mata air dari gunung tersebut yang jaraknya lumayan jauh,” sebutnya.
Moan mengaku sudah melaporkan macetnya suplai air ini ke pihak PDAM Jelarai. Dia berharap PDAM melakukan pemeriksaan apa yang menjadi kendala sehingga suplai air bersih di wilayahnya menjdai macet lebih dari dua pekan.
“Hanya ke pihak PDAM kami mengadu, supaya dilakukan pemeriksaan mengapa suplai air ke kami tidak mengalir lagi,” keluhnya.
Terlebih lagi dalam suana Natal dan Tahun Baru ini, tambah Moan, tidak adanya suplai air bersih sungguh sangat menyedihkan.
“Sangat merepotkan jika kondisi seperti ini diabaikan. Warga RT 024 dan RT 040 menderita semua. Saya mohon pihak PDAM Jelarai serius lah dalam pelayanannya kepada masyarakat,” pungkasnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post