TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Sebanyak 74,8 persen wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan daerah perbatasan. Sebut saja Malinau dan Nunukan yang memiliki luas wilayah 56.427 kilometer persegi.
Hal itu tentu menghambat masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang terbaik. Bahkan membuat pengeluaran biaya kesehatan warga yang tinggal di daerah-daerah yang sulit terjangkau dan terisolasi menjadi bengkak.
Mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltara memberikan layanan berobat gratis melalui Program Dokter Terbang di Daerah Terpencil, Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah melayani sekitar 16 ribu warga.
“Sejak program ini bergulir pada 2014, Layanan Dokter Terbang yang kini bernama Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lentera Ku), melayani 43 DTPK dengan jumlah warga yang terlayani sebanyak 16.172 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman di Tanjung Selor, Selasa (7/6/2022).
Usman mengungkapkan pada awalnya warga yang terlayani program ini sebanyak 265 orang, tahun 2015 menjadi 767 orang, tahun 2016 sebanyak 475 orang. Kemudian ada peningkatan pada tahun 2017 sebanyak 1.872 orang, 2018 sebanyak 2.677 orang, 2019 sebanyak 2.779 orang, 2020 sebanyak 4.854 orang, 2021 sebanyak 1.982 orang, dan per Mei 2022, jumlah warga yang terlayani sebanyak 501 orang.
Menurutnya, dari segi biaya program ini sangat membantu masyarakat. Ia pun menjelaskan bahwa pada tahun 2019 hingga 2021 misalnya, anggaran yang dihabiskan untuk layanan berobat gratis ini sebesar Rp 5,15 miliar.
“Estimasi biaya jika masyarakat berobat secara mandiri ke rumah sakit terdekat bisa mencapai Rp 21 miliar,” kata Usman.
Tahun ini, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara, Pemprov kembali menganggarkan program layanan kesehatan berobat gratis di wilayah Kaltara. “Programnya sudah berjalan sejak awal Januari kemarin, dengan tetap fokus pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Untuk anggaranya, tahun ini kita alokasikan Rp 381,9 juta,” kata Usman.
Dalam waktu dekat, Pro Lentera Ku kembali dilaksanakan. Dijadwalkan pada tanggal 16 Juni 2022. Lokasinya di Desa di Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan.
Discussion about this post