Malinau- Acara ini merupakan langkah dan kinerja awal yang menjadi konsentrasi dari pasangan Wempi dan Jakaria dimana telah diberikan amanah oleh masyarakat Malinau untuk menahkodai Bumi Intimung hingga tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. dalam sambutannya pada acara 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Malinau yang dilaksanakan di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau. Selain di ruang Tebengang, acara ini juga disiarkan secara live streaming melalui Facebook dan Youtube Diskominfo, Prokompim dan Pijar Malinau, pada Kamis (23/09).
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam bentuk kerja nyata yang menjadi landasan pengabdian menuju Kabupaten Malinau yang mandiri, damai, sejahtera dengan didukung pemerintahan yang profesional,” imbuhnya.
Selama 100 hari kerja Wempi dan Jakaria tidak hanya mendengar masukan dan kritikan serta harapan masyarakat, namun terus fokus pada arah dan tujuan sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan.
“Dalam beberapa kali kesempatan kami juga menyampaikan apa saja yang menjadi target yang harus dikerjakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Adapun progres atau bentuk konkrit dalam 100 hari kerja yang telah dilaksanakan, kemudian diklasifikasikan ke dalam 5 program inovatif yaitu RT Bersih, Rasda Plus, Wajib Belajar Malinau Maju, Milenial Mandiri dan Desa Sarjana.
RT Bersih merupakan program berkelanjutan dengan beberapa penajaman seperti pencairan dana hanya 2 tahap, persentase alokasi dana didasarkan pada kebutuhan RT.
Rasda Plus pengembangan dari program pemerintah sebelumnya dengan langkah strategis dalam 100 hari kerja yang telah di jalankan seperti perbaikan jalan tani sepanjang 269,64 km, melebihi target 100 km, menaikkan harga gabah kering giling Rp. 6.100/kg, memberikan apresiasi kepada stakeholder pertanian dan merealisasikan penyediaan alat berat tingkat kecamatan.
Wajib Belajar Malinau Maju, adapun langkah strategis yang telah dilaksanakan seperti melakukan kesepakatan bersama dengan berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah guna meningkatkan sumber daya manusia.
Milenial Mandiri yang merupakan program terobosan untuk memberdayakan kaum milenial melalui pelatihan-pelatihan dalam rangka membangun kapasitas dan keterampilan masyarakat serta pembentukan organisasi milenial yang berbadan hukum.
Terakhir, Desa Sarjana yang merupakan program inovatif untuk pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia di tingkat desa. Program ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian bantuan beasiswa kepada putra-putri daerah yang diarahkan untuk menguasai disiplin ilmu sesuai karakteristik, potensi, permasalahan maupun kebutuhan desa.
“Program 100 hari ini akan terus berlanjut dan kami membuka diri terhadap kritik, saran dan masukan yang membangun. Mari beri solusi bersama untuk Kabupaten Malinau,” tuturnya.
“Saya Ada Untuk Semua”
“Bersama Kita Pasti Bisa”
“Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
Discussion about this post