TARAKAN, CAKRANEWS – Hampir tiga pekan bergulir misteri pembunuhan wanita muda, Nabila (21) di Kampung Satu, Tarakan, belum juga terungkap pelakunya.
Aparat Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dan menangkap sang eksekutor.
Kasatreskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra mengatakan, pihaknya tidak gegabah dalam melalukan pengungkapan kasus yang menggegerkan masyarakat Tarakan ini.
Bahkan dalam proses penyelidikan dilibatkan juga tim Labfor Polda Jawa Timur (Polda Jatim).
“Masih menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Jatim. Proses pemeriksaan tersebut bisa membutuhkan waktu sampai dua Minggu,” kata Randhya, pada Rabu, 13 September 2023 sore.
“Jadi kami juga harus menunggu dua Minggu hasilnya bagaimana. Ini baru Minggu pertama, seminggu yang lalu mereka baru datang. Minggu depan insyaallah ada hasilnya,” lanjutnya.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan Nabila di kamar kosannya di Jalan Lumpuran, RT 16 Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah, polisi menggunakan dua metode, yakni Scientific investigation dan IT.
“Antara science dan IT harus kita padukan untuk mencari alat bukti petunjuk yang lain,” ucap Randhya.
Diketahui sebelumnya, kasus pembunuhan Nabila terjadi pada 26 Agustus 2023 lalu.
Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan, pada leher korban terlilit kabel stop kontak yang tersimpul rapi. Korban saat itu hanya mengenakan pakaian dan celana dalam.
Discussion about this post