NUNUKAN, CAKRANEWS – Program pasar murah Kodim 0911/Nunukan, di acara penutupan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun 2024 di Kecamatan Sembakung, diserbu ibu-ibu.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat pasar murah itu menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Untuk menyiapkan sembako pasar murah, Kodim Nunukan mengambil barang dari Dinas Perdagangan Nunukan dengan harga murah dengan mensubsidi setiap produk sebesar Rp 1.500.
Sebagai contoh, harga gula pasir dari Dinas Perdagangan sebesar Rp 16.500 per kilogram, harga tersebut disubsidi oleh Kodim sebesar Rp 1.500, sehingga harga jual gula pasir di pasar murah Rp 15.000.
“Saya lihat upacara penutupan belum dimulai, tapi masyarakat terutama ibu-ibu sudah ramai sekali berkumpul, semua ini berkah dari pelaksanaan TMMD yang sukses,” kata Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, Jumat 7 Juni 2024.
Danrem berharap apa yang telah diperbuat prajurit TNI Kodim Nunukan, selama satu bulan di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, dan diharapkan pula ada keberlanjutan dari pemerintah kabupaten.
Sementara itu, Dandim 0911/Nunukan, Letkol (inf) Albert Frantesca Hutagalung menerangkan, program bhakti sosial kesehatan gratis dan pasar murah adalah bagian dari kepedulian TNI dalam membantu masyarakat mendapatkan kesehatan dan kebutuhan rumah tangga. Pasar murah di lokasi TMMD adalah bagian dari program Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang meminta semua prajurit menyatu dengan alam dan menyatu dengan masyarakat setempat.
“Coba lihat itu pada rebutan begitu beli sembako, kenapa bisa begitu, karena harga barang sangat murah,” ucapnya.
Discussion about this post