TANJUNG SELOR, cakra.news – Hampir tiga bulan lamanya warga Teras Nawang dan sekitarnya menanti perbaikan Dermaga Kayan V.
Dermaga ini sepertinya belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, padahal dermaga ini menjadi sarana vital bagi warga untuk beraktivitas harian.
Anak-anak yang pergi ke sekolah di Tanjung Selor pun mengandalkan keberadaan dermaga ini, Jum’at (11/2/2022).
Warga Teras Nawang, Manik (51) mengaku mengetahui saat tenggelamnya lantai apung dermaga tersebut pada akhir November tahun lalu. Dia tidak mengetahui pasti apa penyebabnya, namun banyak kabar yang beredar menyebutkan karena adanya bagian yang bocor hingga kemudian tenggelam.
“Kalau gak salah ingat akhir November atau awal Desember lah kejadian tenggelamnya lantai apung itu,” jelas Manik.
Sumber lainnya, sopir angkot Johan (45) mengaku dulunya sering mangkal sembari menunggu penumpang di depan dermaga tersebut. Kata dia, akibat tidak adanya lagi aktivitas warga seperti biasa, dermaga jadi terlihat kotor dan agak kumuh. Banyak sampah dan dedaunan di sekitarnya, demikian juga kotornya pada bagian lantai dermaga.
“Sayang kalau tak diurus. Lama kelamaan akan bertambah parah kerusakannya jika dibiarkan. Lihat saja pada bagian tangga dermaganya sudah hampir lepas,” sebutnya.
Menurut Johan, perbaikan lantai apung dermaga Kayan V tidak begitu rumit.
“Hanya lantai pontonnya saja yang perlu diganti, karena yang lainnya bagus aja. Biaya perbaikan lantai apung dermaga ini tidak sampai menghabiskan setengah APBD Bulungan,” tandasnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post