INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Presiden Rusia Vladimir Putin diisukan mengidap penyakit mematikan, kanker darah, dan dikabarkan usianya hanya tersisa dua atau tiga tahun lagi.
Laporan Newsweek, seperti dikutip Selasa 31 Mei 2022 menyebut, informasi ini dibocorkan oleh salah satu pejabat intelijen FSB, yang mengungkap kondisi putin terlihat lemah ketika tampil di hadapan publik.
Rumor semakin menguat, setelah Putin tidak hadir dalam pertandingan hoki di Sochi beberapa pekan lalu. Kemudian, video pertemuan Putin dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu juga menunjukkan sang presiden terlihat lemah dan gemetaran, sembari berpegang pada meja.
Majalah New Lines juga melaporkan hal yang sama. Informasi ini didapatkan dari salah satu konglomerat Rusia yang juga dekat dengan Putin dan orang dalam di intelijen, yang diyakini sebagai sumber terverifikasi serta terpercaya.
Namun, ada sebuah memo rahasia tertanggal 13 Maret 2022 yang bocor. Memo itu ditujukan kepada seluruh manajer cabang FSB Rusia, berisi seruan agar tidak mempercayai segala rumor tentang kondisi kesehatan Putin.
Awal bulan ini, sebuah pesan di Telegram yang diyakini dikelola oleh mantan pejabat letnan jenderal FSB mengklaim Putin akan menjalani operasi kanker.
Sang presiden sementara akan menyerahkan kekuasaannya kepada pimpinan Dewan Keamanan, Nikolai Patrushev. Kabar di Telegram itu ditulis oleh seseorang dengan nama samaran Viktor Mikhailovich.
Discussion about this post