Malinau, Cakra.news – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. membuka secara resmi Festival Budaya Dayak Tahol yang diselenggarakan di Panggung Padan Liu’ Burung, pada Jum’at (11/02).
Dayak Tahol menjadi lembaga adat pertama yang menyelenggarakan kegiatan festival budaya yang dicanangkan oleh Bupati Malinau untuk bisa ditampilkan setiap bulannya.
Koordinator acara Yakub melaporkan bahwa terselenggaranya festival ini berkat bantuan dan dukungan dari Bapak Lewi Yundan, Dumberbrill, Zainaludin, Kilit Laing, Hermanup, ASN dan Honorer Dayak Tahol, 4 Kades (Batu Lidung, Putat, Salap, Seruyung) serta lembaga adat di tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
“Terima kasih juga kepada Pemkab Malinau atas dukungan dan bantuannya sehingga kami dapat menampilkan budaya kami,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Lembaga Adat Dayak Tahol Dr. Dumberbrill, S.E, M.M. mewakili masyarakat Dayak Tahol mendukung sepenuhnya pelaksanaan festival seni dan budaya yang nantinya juga akan ditampilkan oleh berbagai lembaga adat dan paguyuban yang ada di Kabupaten Malinau.
“Festival seni dan budaya ini bisa menjadi sarana yang baik untuk melestarikan adat dan budaya daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. mengapresiasi atas terselenggaranya pagelaran Festival Budaya Dayak Tahol.
“Ini merupakan hal positif di tengah isu budaya bangsa kita yang terus tergerus oleh perkembangan teknologi dan informasi dari pengaruh budaya asing,” ucapnya.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan budaya yang telah turun-temurun diwariskan oleh nenek moyang kita dengan menjaga originalitas budaya ditengah adaptasi perkembangan zaman,” imbuhnya.
Dengan adanya festival ini kata Wempi, diharapkan Dayak Tahol dapat semakin kompak, eksis serta mampu menyajikan warna dan kekhasan budaya Dayak Tahol itu sendiri.
Melalui festival ini masyarakat bisa lebih mengenal seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Dayak Tahol.
Discussion about this post