KAMPALA, cakra.news – Dua ledakan di pusat ibukota Uganda menewaskan sedikitnya dua orang dan membakar beberapa mobil, Selasa (16/11/2021).
NTV Uganda mengatakan telah terjadi dua ledakan, satu sangat ledakan dekat dengan parlemen dan satu lagi meledak di dekat kantor pusat polisi setempat.
Pasca ledakan, para anggota parlemen langsung dievakuasi.
Seorang reporter NTV Uganda mengatakan dia melihat dua mayat yang tergeletak, sementara penyebab ledakan itu masih belum jelas.
“Personel Palang Merah dan pemadam kebakaran langsung menuju ke Parliamentary Avenue,” kata stasiun itu di Twitter.
Seorang juru bicara militer Uganda, Brigadir Flavia Byekwaso, mengatakan kepada Reuters bahwa telah terjadi “beberapa” ledakan dan “banyak” korban namun dia masih menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Irene Nakasiita, juru bicara Palang Merah Uganda, mengatakan mereka akan merilis informasi tentang ledakan itu nanti, sementara juru bicara kepolisian Uganda tidak menanggapi permintaan komentar dari sejumlah jurnalis yang menghubunginya.
Tentara Uganda telah memerangi gerilyawan Al Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda di Somalia sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika.
Al Shabaab telah melakukan beberapa pemboman mematikan di Uganda.
Bulan lalu, ISIS pertama kali mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Uganda. Bom itu dikemas bersamaan dengan pecahan peluru dan membunuh seorang pelayan di sebuah restoran.
Juga bulan lalu, polisi Uganda mengatakan seorang pembom bunuh diri meledak di sebuah bus, membunuh dirinya sendiri dan melukai beberapa orang.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post