GORONTALO, cakra.news – Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China LC (35) ditemukan tergantung di jendela kamar fasilitas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato, Gorontalo.
Tak jauh dari TKA yang tergantung itu, di bawahnya ditemukan jasad seorang TKA lain LZ (41) yang berasal dari negara sama.
Tewasnya kedua TKA terjadi Sabtu (5/2/2022) lalu.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono kepada wartawan, Senin (7/2/2022) mengatakan bahwa dugaan sementara LC melakukan bunuh diri setelah menghabisi nyawa LZ saat hendak memasang kembali borgol di tangan LC.
Dua TKA tersebut diketahui merupakan teknisi pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PTMH) Poduwoma, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Terinformasi, LC semula akan diborgol lantaran mengidap sindrom psikotik akut.
LC memiliki riwayat sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri karena depresi.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah bercak darah di badan LZ dan tangan LC.
Selain itu, celana milik LC ditemukan di sebelah tembok kamar yang diduga dibuang olehnya, serta telepon genggam dalam kamar mandi.
Berdasarkan kesaksian saksi, kata Wahyu, LZ semula mendatangi LC untuk menjemputnya dari rumah sakit.
Namun, sebelum pergi, LZ menyuruh saksi untuk membeli makanan. Saat kembali dengan membawa makanan yang dipesan, saksi mendapati pintu kamar perawatan terkunci.
Saat ini pihak Polda Gorontalo masih menunggu konfirmasi dari Divisi Hubungan Internasional Polri yang sedang berkomunikasi dengan pihak kedutaan RRC akan kepastian autopsi dan kepengurusan kedua jenazah.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : detik.com
Discussion about this post