Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Kaltara

Hadapi Perubahan Iklim, Ini yang Dilakukan Pemprov Kaltara

by Prasetya
15/01/2024
in Kaltara, News
A A
Hadapi Perubahan Iklim, Ini yang Dilakukan Pemprov Kaltara
Share on FacebookShare on Twitter

TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Pemerintah Provinsi Kaltara ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemulihan lingkungan dan menandai transformasi pemulihan hutan hujan tropis.

Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga Burhanuddin, mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H. Zainal A. Paliwang mengatakan kegiatan ini digelar secara serentak di 38 provinsi Indonesia yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Bapak KH. Ma’ruf Amin di Provinsi Banten secara virtual.

RELATED POSTS

Kapolres Tarakan Imbau Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Ketertiban Saat Prosesi Padau Tujuh Dulung dalam Iraw Tengkayu

Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

Burhanuddin mengatakan, bahwa dunia telah memasuki era pemanasan global. Dampak pemanasan global terhadap kehidupan manusia dan lingkungan semakin terlihat nyata terganggu, dengan meningkatnya suhu bumi yang berpengaruh pada kehidupan tumbuhan, hewan dan manusia.

“Saat ini kita menghadapi perubahan iklim di tingkat lokal, regional maupun global. Hal ini antara lain dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang bersumber dari peningkatan industri berbahan bakar fosil, tutupan lahan hijau berupa pohon yang semakin menyusut, serta kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi,”kata Burhan, Minggu 14 Januari 2024.

Hal ini, kata Burhan mengakibatkan perubahan permasalahan iklim yang menjadi ancaman kehidupan antara lain perubahan pola curah hujan, anomali iklim ekstrem (peningakatan el-nino dan atau la-nina).

Peningkatan tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan, masalah produktifitas tanaman pangan, masalah bencana alam (kekeringan, banjir, angin) penurunan keanekaragaman hayati serta, resiko terhadap kesehatan, keselamatan keamanan dan lingkungan bagi masyarakat.

“Penanaman pohon berkaitan erat dengan upaya pelestarian alam yang mendukung dalam mengawal keberlanjutan lintas generasi dan menyelamatkan masa depan bangsa. Pada hakikatnya, saat kita menanam pohon, maka kita sedang menanam doa, menanam harapan dan menanam kerja kita semua untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang,” harapnya.

Ia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan dalam melaksanakan tranformasi pemulihan hutan hujan tropis basah Kalimantan melalui pendekatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yakni dengan melakukan penanaman kombinasi antara berbagai jenis tanaman asli atau lokal setempat (native species), jenis endemik langka dan dilindungi, tanaman pangan, dan jenis tumbuhan multi purpose lainnya.

“Sebuah laporan menyebutkan bahwa, sebatang pohon selama hidupnya diprediksi mampu menyerap 7.500 gram karbon.

Sumber lain menyebutkan bahwa secara taksiran kasar, sebatang pohon menyerap CO2 antara 20 sampai 36 gram per hari dan dalam waktu satu jam selembar daun memproduksi oksigen sebanyak 5 ml,” terangnya.

Namun demikian, yang menjadi tantangan adalah, setiap gerakan menanam pohon yang dilakukan selama ini hanya sebatas seremoni atau sebuah aktivitas biasa tanpa arti. Padahal, terdapat banyak manfaat menanam pohon. Bahkan bukan hanya untuk dirasakan oleh manusia saja, melainkan semua makhluk hidup yang ada di sekitarnya.

“Semoga kegiatan yang kita lakukan demi bangsa dan bumi ini tidak hanya pada hari ini saja melainkan kita juga harus bertanggung jawab untuk melestarikannya. sehingga kita tidak hanya dapat menyelamatkan kehidupan hewan serta alam sekitar saja, tetapi juga kehidupan yang lebih layak untuk manusia,” tutupnya.

 

Tags: Gubernur Provinsi Kaltara Zainal Arifin PaliwangIklimPemprov Kaltara
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Kapolres Tarakan Imbau Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Ketertiban Saat Prosesi Padau Tujuh Dulung dalam Iraw Tengkayu

Kapolres Tarakan Imbau Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Ketertiban Saat Prosesi Padau Tujuh Dulung dalam Iraw Tengkayu

by Prasetya
12/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Menjelang puncak acara Iraw Tengkayu ke 14 tahun 2025 yang akan digelar Minggu 12 oktober 2025, di Pantai...

Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

by Prasetya
11/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Semangat kebersamaan dan kemeriahan terpancar dari seluruh peserta yang turut menyukseskan Pawai Budaya, Kendaraan Hias, dan Kirab...

Kapolres Tarakan Serahkan Bantuan Material Bangunan untuk Rehab Rumah Warga

Kapolres Tarakan Serahkan Bantuan Material Bangunan untuk Rehab Rumah Warga

by Prasetya
10/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, melalui Kanit Binmas Polsek Tarakan Barat, Ipda...

PDAM Tarakan Dinilai Sehat, Tapi Masih Perlu Perluas Layanan

PDAM Tarakan Dinilai Sehat, Tapi Masih Perlu Perluas Layanan

by Prasetya
10/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menilai PDAM Tarakan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang...

Dukung Perayaan 1 Abad Teluk Wondama, PELNI Siap Hadirkan Hotel Terapung di Wasior

Dukung Perayaan 1 Abad Teluk Wondama, PELNI Siap Hadirkan Hotel Terapung di Wasior

by Prasetya
03/10/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Teluk...

Next Post
Suku Mundari punya tradisi unik keramas memakai air kencing sapi. (FOTO : Grid.id)

Mengenal Mundari, Suku yang Hobinya Keramas Pakai Air Kencing Sapi

Botol minum ternyata punya lebih banyak kuman daripada dudukan toilet

Botol Minum Punya Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet, Ini Buktinya!

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sains dan Industri Kebahagiaan Mengendalikan Hidup Kita (Bagian I)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Dinilai Sehat, Tapi Masih Perlu Perluas Layanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.