Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Internasional

Mengenal Mundari, Suku yang Hobinya Keramas Pakai Air Kencing Sapi

by Prasetya
15/01/2024
in Internasional, News
A A
Suku Mundari punya tradisi unik keramas memakai air kencing sapi. (FOTO : Grid.id)

Suku Mundari punya tradisi unik keramas memakai air kencing sapi. (FOTO : Grid.id)

Share on FacebookShare on Twitter

SUDAN, CAKRANEWS – Suku Mundari dari Sudan Selatan punya tradisi unik yang mungkin bisa membuat anda terkejut. Mereka gemar membasuh kepala atau keramasan dengan air kencing sapi langsung dari sumbernya.

Sebagai informasi, suku Mundari dikenal sebagai kelompok etnis kecil penggembala ternak dan petani di Sudan Selatan. Rata-rata masyarakat Mundari menganut kepercayaan animisme yang sering ditampilkan dalam perhatiannya terhadap simbol dan makna spiritual

RELATED POSTS

Lapas Tarakan Gandeng UMKM Super Sayur untuk Pemasaran Sayuran Hidroponik Warga Binaan

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

Mereka menyebarkan budaya mereka melalui tarian tradisional, lagu, dan nilai-nilai inti. Selain itu suku ini memiliki kebudayaan atau kebiasaan yang unik yakni keramas menggunakan air kencing sapi.

Dalam hal ini kotoran sapi secara umum dikenal sebagai sumber daya yang berguna karena berfungsi sebagai pupuk untuk keperluan pertanian, namun di Mundari dianggap bagaikan emas.

Melansir Daily Mail, Suku Mundari menganggap air kencing sapi berfungsi sebagai pewarna yang mengubah warna rambut, sesuatu yang sangat dikagumi oleh para wanita dan membuat mereka jatuh cinta pada pria yang memiliki rambut tersebut.

Selain itu karena jauhnya jarak dari sumber air, masyarakat Mundari terkadang menggunakan air kencing sapi untuk mandi dibandingkan air. Menariknya, Suku Mundari memijat hewan mereka dua kali sehari. Apalagi, mereka bergantung pada ternak untuk mendapatkan makanan, status, dan penghidupan

Sementara itu, di Sudan Selatan yang diperkirakan memiliki sekitar 12 juta sapi yang diyakini merupakan salah satu jumlah sapi tertinggi di Afrika. Jumlah sapi yang anda miliki menentukan kekayaan seseorang dan bukan jumlah uang tunai di rekening bank.

Mereka merupakan salah satu suku peternak di Sudan Selatan dari 64 suku. Bisanya kelompok ini berkomunikasi dengan bahasa Nilotik yang digunakan di Mesir, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, dan Tanzania.

Tak hanya itu, masyarakat Suku Mundari mempunyai minat yang serius terhadap gulat karena anak-anaknya didorong untuk menjadikan gulat sebagai hobi hingga mereka pensiun di usia tua.

 

Tags: MundariSudan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Lapas Tarakan Gandeng UMKM Super Sayur untuk Pemasaran Sayuran Hidroponik Warga Binaan

Lapas Tarakan Gandeng UMKM Super Sayur untuk Pemasaran Sayuran Hidroponik Warga Binaan

by Prasetya
20/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan melalui Seksi Kegiatan Kerja menjalin kerja sama dengan Super Sayur, sebuah...

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

by Prasetya
15/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Telkom Indonesia menginisiasi penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Batu Perawan, Tanjung Batu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara,...

Kolaborasi Binda Kaltara – PWI Tarakan untuk Kondusifitas dan Kemajuan Daerah

Kolaborasi Binda Kaltara – PWI Tarakan untuk Kondusifitas dan Kemajuan Daerah

by Prasetya
14/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan melakukan audiensi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu,...

3’Sixty Biliar Tampilkan Konsep Family Friendly dan Tanpa Asap Rokok

3’Sixty Biliar Tampilkan Konsep Family Friendly dan Tanpa Asap Rokok

by Prasetya
13/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS- 3'Sixty (360) Biliar yang baru saja dibuka di kawasan Jalan Mulawarman, Kota Tarakan, memiliki konsep yang berbeda dengan...

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Di balik deretan kios yang mulai berdebu dan papan "Dikontrakkan" yang warnanya telah memudar, Pasar Gusher menyimpan kisah...

Next Post
Botol minum ternyata punya lebih banyak kuman daripada dudukan toilet

Botol Minum Punya Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet, Ini Buktinya!

Tragis! Seorang Pria Tewas Tersengat Listrik di Lantai 2 Bangunan Ruko

Tragis! Seorang Pria Tewas Tersengat Listrik di Lantai 2 Bangunan Ruko

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.