WASHINGTON, cakra.news – Dana Moneter Internasional memperkirakan akan membawa permintaan Ukraina sebesar $1,4 miliar untuk pembiayaan darurat ke dewannya untuk disetujui paling cepat minggu depan, Sabtu (5/3/2022).
Pembicaraan tentang opsi pendanaan juga terjadi dengan pihak berwenang di negara tetangga Moldova. Dalam sebuah pernyataan, pemberi pinjaman global mengatakan perang di Ukraina telah mendorong harga energi dan biji-bijian lebih tinggi, dan telah mengirim gelombang lebih dari 1 juta pengungsi ke negara-negara tetangga, sambil memicu sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.
“Sementara situasinya tetap sangat fluktuatif dan prospek tunduk pada ketidakpastian yang luar biasa, konsekuensi ekonomi sudah sangat serius,” kata IMF setelah rapat dewan yang dipimpin oleh Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva.
“Perang yang sedang berlangsung dan sanksi terkait juga akan berdampak parah pada ekonomi global,” tambahnya.
Dia juga memperingatkan, krisis akan menciptakan kejutan yang merugikan berupa inflasi dan kegiatan ekonomi dengan tekanan harga sudah tinggi.
Dikatakannya, guncangan harga akan dirasakan di seluruh dunia, dan pihak berwenang harus memberikan dukungan fiskal untuk rumah tangga miskin.
Kerusakan ekonomi akan meningkat jika perang meningkat.
Sanksi yang dikenakan pada Rusia oleh Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan lainnya juga akan memiliki dampak substansial pada ekonomi global dan pasar keuangan, dengan limpahan yang signifikan ke negara lain.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post