TANJUNG SELOR, cakra.news – Sejak dibukanya daerah Selimau sebagai destinasi warga transmigrasi, hingga kini telah menjadi daerah yang terbilang ramai dan maju, tak setetes pun air bersih pernah mengalir di daerah ini, Senin (31/1/2022).
Desa Selimau yang dulunya dikenal sebagai penghasil buah rambutan manis, pada tahun 2010 telah dipasang jaringan pipa air bersih (PDAM).
Sejumlah warga setempat juga mengetahui bahwa telah tiga kali jaringan pipa air bersih dikerjakan di daerah mereka, namun nyatanya hingga kini mereka mengaku tak setetespun air bersih pernah mengalir melalui jaringan pipa yang terpasang tersebut.
Sukardi (48) mengaku mewakili warga Selimau Dua dan Selimau Tiga mengakui bahwa sejak tahun 2010 di daerahnya telah dipasang jaringan pipa air bersih.
Tapi, kata Dia, jaringan pipa tersebut sama sekali tidak pernah mengalirkan air bersih, sejak dipasang di tahun 2010 hingga sekarang.
“Pemerintah telah memasang jaringan air PDAM tahun 2010, bahkan sudah tiga kali pemasangan tapi hingga kini tak pernah dialiri air PDAM,” sebutnya.
Warga Selimau, ujar Sukardi hanya sekedar diberi janji bahwa akan ada aliran air bersih, namun tak pernah terealisasi.
“Kami hanya dijanji-janji manis aja. Terakhir dipasang pipa PDAM besar warna hitam, tapi tak juga pernah dialiri air. Bahkan pipa lama sudah jabuk (korosi-red),” terangnya.
Sukardi mengaku atas nama warga Selimau sangat berharap pemerintah daerah segera memfungsikan jaringan pipa PDAM yang telah lama terpasang.
“Harapan Saya, khususnya pada dinas yang menangani pemasangan pipa air bersih, kalau bisa segera difungsikan. Sayang uang rakyat terbuang percuma untuk pasang pipa air tak berguna,” tandasnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post