TARAKAN, CAKRANEWS – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, ribuan penumpang kapal (pemudik) memadati Pelabuhan Malundung, Tarakan.
Dari pantauan tim Cakranews.com pada H-5 menjelang lebaran (Jumat, 5 April 2024) malam sekira pukul 20.30 Wita, nampak di Pelabuhan Malundung arus pemudik sangat tinggi.
Kepala Cabang PT Pelni Tarakan Anwar Sahibe mengatakan, penumpang kapal Pelni (KM. Lambelu) yang berangkat malam ini membawa 1.900 orang penumpang.
“Kondisi arus mudik di Pelabuhan Malundung malam ini berjalan tertib.Ini kapal yang terakhir yang berangkat dari Tarakan sebelum lebaran,” kata Anwar.
“Kapasitas kapal 1.900 penumpang dengan dispensasi sampai 3.000 penumpang, namun kondisi penumpang tetap stabil atau normal sesuai seat. Dimana dari Tarakan sebanyak 1.500 penumpang dan dari kapal (on boat) 400 orang jadi total 1.900 penumpang,” lanjutnya.
Lebih lanjut Anwar menjelaskan, KM Lambelu yang berangkat Tarakan ini akan membawa penumpang yang mudik ke Sulawesi dan Nusa Tenggara.
“Sesuai dengan rute, kapal ini rute Tarakan ke Nunukan, kemudian Pantoloan, Balikpapan lalu ke Pare-Pare, Makassar dan menuju arah Nusa Tenggara,” jelasnya.
Disinggung mengenai harga tikel kapal, Anwar menerangkan, sejauh ini masih normal sesuai dengan harga standar yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah untuk harga tiket masih dijual normal sesuai standar, paling jauh berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp600 ribu per orang,” terang Anwar.
Hingga keberangkatan kapal terakhir dari mulai arus mudik berlaku di Pelabuhan Malundung, total penumpang mencapai 10.000 hingga 11.000 orang.
“Mulai dari H-15 pergerakan penumpang kapal di Pelabuhan Malundung ini sudah terpantau ramai. Ini bukan saja arus mudik lebaran tetapi juga yang berangkat awal puasa sudah ada, dan dari data yang tercatat sekitar 10.000 sampai 11.000 penumpang hingga malam ini,” pungkas Anwar.
Discussion about this post