JAKARTA, CAKRANEWS – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas PAN, Golkar dan PPP disebut hanyalah sebuah gerakan menipu masyarakat Indonesia.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, yang menilai KIB didirikan, namun tidak ada kepentingan yang sama atau sejalan di dalamnya.
“Ini kita ini lagi-lagi menipu diri sendiri dan nipu rakyat, sudahlah,” kata Fahri, seperti dikutip Sabtu 30 Juli 2022.
“Mana ada orang ngumpul beda kepentingannya, enggak ada,” ujarnya menambahkan.
Fahri dalam analisisnya menyebut, Partai Golkar tidak mungkin menelan kerugian sendiri melihat PAN yang bertumbuh besar. PAN juga dirasanya tidak mungkin akan memberikan kesempatan PPP menjadi besar melalui KIB.
Ia berpendapat, KIB akan terlihat masuk akal jika sama-sama mengusung satu nama, misalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai jagoan di Pilpres 2024 mendatang, kemudian berjuang untuk mencari wakilnya juga memenangkan pertarungan.
Faktanya, Fahri menilai bahwa elektabilitas Airlangga yang digaungkan Golkar tidak merangkak naik, meskipun baliho sudah tersebar di penjuru negeri.
“Ayo pasang iklan, hajar sudah dia senyum di setiap desa tuh, Airlangga enggak naik-naik tuh, ya, kan, enggak naik-naik,” kata Fahri.
Discussion about this post