TARAKAN, CAKRANEWS– Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriyah ditetapkan jatuh pada 30 Juli 2022, yang menjadi hari besar bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Wakil Ketua MUI Kaltara Syamsi Sarman mengungkap makna di balik peringatan 1 Muharram, yang menurutnya penting diketahui umat Islam.
Ada lima makna menurutnya. Pertama, 1 Muharram adalah momen napak tilas perjalanan hijrah nabi dan umat Islam dari Makkah ke Madinah. “Hal ini perlu diketahui agar generasi muda tidak melupakan sejarah,” katanya saat dihubungi CAKRANEWS di Tarakan, melalui sambungan telepon, Sabtu (30/7/2022).
Kedua,momentum introspeksi atau muhasabah diri. Ketiga, momentum melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Menurutnya, 1 Muharram adalah momen baik untuk hijrah.
Kata Syamsi, hijrah dapat diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri. Seperti berani meninggalkan sesuatu hal buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih hal yang lebih baik.
Keempat, menjalin ukhuwah dan yang kelima, menggencarkan syiar Islam. Sebab katanya,1 Muharram berkaitan erat dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Zaman itu, kata Syamsi merupakan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, sebagai langkah strategis dakwah.
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post