JAKARTA, cakra.news – Masih langkanya minyak goreng untuk memenuhi konsumsi masyarakat, ditambah temuan kasus penimbunan minyak goreng membuat gusar anggota DPR RI.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni langsung meminta aparat kepolisian menindaklanjuti temuan kasus penimbunan minyak goreng hingga satu juta kilo baru-baru ini di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/2/2022).
Dia meminta agar temuan ditindaklanjuti dan para oknum penimbun minyak goreng diberikan sanksi tegas karena tindakan mereka sudah sangat mengganggu stabilitas pangan.
“Jangan kasih ampun,” serunya.
Politikus Partai Nasdem itu menilai temuan minyak timbunan hingga satu juta kilo merupakan angka yang besar.
Dia meyakini kasus serupa banyak terjadi di wilayah lain.
Sahroni meminta Kapolri menginstruksikan para Kapolda agar turun tangan mengecek temuan kasus serupa.
Menurut Dia, para pelaku penumbuh minyak goren telah mengganggu stabilitas pangan nasional.
“Saya minta kepada Kapolri agar memerintahkan kepada Polda-Polda lainnya untuk melakukan agenda serupa. Cek seluruh daerah, khawatir penimbunan hingga jutaan kilo tersebut terjadi tidak hanya di Sumut saja,” katanya.
Selain di Sumut, polisi sejauh ini diketahui telah menemukan kasus serupa di beberapa wilayah lain mulai dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Satgas Pangan Polri menyebut ada dugaan pelanggaran dalam pendistribusian minyak goreng.
Meski begitu, polisi belum dapat menyimpulkan apakah benar tindakan yang dilakukan oleh para pengusaha di beberapa wilayah tersebut merupakan pelanggaran hukum.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : detik.com
Discussion about this post