Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Nasional

Konflik Sengketa Lahan, Diduga Aparat Kepolisian Menembaki dan Menangkap Puluhan Warga

Redaksi by Redaksi
17/12/2021
in Nasional
A A
0
Konflik Sengketa Lahan, Diduga Aparat Kepolisian Menembaki dan Menangkap Puluhan Warga

ilustrasi : warga memasang tenda di areal sengketa lahan di Mesuji

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, cakra.news – Pius Situmorang bersama Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Jumat (17/12/2021) melakukan konferensi pers terkait dugaan penembakan dan penangkapan warga yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polda Sumatera Selatan.

Pius Situmorang adalah salah satu perwakilan warga yang menjadi korban atas dugaan tindak represif aparat kepolisian atas konflik sengketa tanah di Desa Sukmukti, Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan pada Kamis (16/12/2021) malam.

RELATED POSTS

Warga Kaltara Mau Lolos Seleksi Administasi CPNS 2023, Hindari 4 Kesalahan Ini Yah

Warga Kaltara Seleksi CPNS 2023 Dimulai 20 September, Ini Berkas yang Harus Kamu Siapkan

Setidaknya, terdapat belasan warga yang ditangkap dan belum kembali hingga saat ini.

Diceritakan Pius, sekitar seratus orang aparat kepolisian mendatangi lokasi sengketa yang ditempati oleh warga sekitar pukul 19.30 malam. Setelahnya, pihak kepolisian mengumpulkan seluruh KTP dan menyita ponsel warga.

“Ratusan aparat kepolisian secara bersamaan mendatangi warga, mengusir paksa, membongkar tenda-tenda yang berdiri sebagai tempat tinggal, menahan paksa dan memeriksa telepon genggam yang diduga untuk menghalangi dokumentasi warga, hingga menyita data pribadi masyarakat yakni KTP warga tanpa memberitahukan alasan yang jelas,” ujar Pius dalam konferensi pers, Jumat (17/12/2021).

Berdasar catatan PBHI, sekitar 30 orang warga Desa Sukamukti yang mendirikan tenda di area sengketa, diminta untuk segera membongkar tenda dan keluar dari area tersebut. Tak berapa lama, datang empat mobil milik warga yang menuju lokasi warga ditembaki oleh pihak kepolisian secara tiba-tiba hingga seluruhnya rusak parah. Bahkan, satu mobil tidak dapat dikendarai lagi. Sedangkan, satu mobil dibawa polisi, dan dua lainnya dibawa pemiliknya.

Setelah penembakan tersebut, aparat membawa lebih dari sepuluh orang ke Polda Sumatera Selatan.

Penembakan tersebut juga mengakibatkan dua orang warga luka-luka.

Kepala Divisi Advokasi PBHI, Chikita Edrini mengungkapkan perilaku aparat kepolisian sebagai tindakan penggunaan kekuatan secara berlebihan.

Ia menduga tindakan represif dari aparat merupakan respons atas surat yang dikirimkan Anggota DPR RI Komisi IX Sihar Sitorus sebagai investor PT Treekreasi Margamulia (TMM) kepada Kapolri Listyo Sigit.

Selain itu, kasus sengketa lahan tersebut masih dalam proses penyelesaian.

Atas peristiwa yang terjadi, pihaknya menganggap kepolisian menunjukkan keberpihakan pada PT TMM.

Pasalnya, kata Dia, Sekretaris Direktorat Tata Ruang Kementerian ATR BPN Budi Suryanto, Direktur Penanganan Sengketa Pertahanan, Firdaus, dan Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga bersama petani telah menyepakati bahwa penyelesaian konflik akan dilakukan dengan mediasi dan damai serta meminta Kepolisian untuk bersikap netral.

“Sebaliknya pada hari ini kami mendapati kekerasan dan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh aparat.

Ini menunjukkan bahwa Kepolisian memiliki keberpihakan terhadap penyelesaian konflik yang terjadi di Mesuji, OKI,” ujar Chikita.

Sejauh ini, belum mendapatkan keterangan dari kepolisian setempat perihal penembakan dan penangkapan warga terkait sengketa lahan tersebut.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : CNN Indonesia

Tags: AparatKonflikSengketa Lahan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Foto : Kementerian Komunikasi dan Informatika

Warga Kaltara Mau Lolos Seleksi Administasi CPNS 2023, Hindari 4 Kesalahan Ini Yah

by Prasetya
19/09/2023
0

TARAKAN,CAKRANEWS - Tahapan seleksi administrasi menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui seorang  sebelum bisa dinyatakan lulus sebagai seorang Pegawai...

Foto : Kementerian Komunikasi dan Informatika

Warga Kaltara Seleksi CPNS 2023 Dimulai 20 September, Ini Berkas yang Harus Kamu Siapkan

by Prasetya
18/09/2023
0

JAKARTA, CAKRANEWS - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun Anggaran 2023....

Ilustrasi open BO (FOTO : Instagram Wulan Guritno

Jogja Jadi Daerah dengan Tarif Open BO Termahal, Harganya Capai Rp14 Juta

by Prasetya
09/09/2023
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Tahukah kamu bahwa Jogja menjadi daerah dengan tarif open BO tertinggi di Indonesia. Harganya pun terbilang mahal,...

Breaking News: Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS

by Redaksi
17/05/2023
0

Jakarta, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS. Johnny...

Bupati Resmikan Gedung Baru SMPN 3 Sei Menggaris

Bupati Resmikan Gedung Baru SMPN 3 Sei Menggaris

by Redaksi
05/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM PhD meresmikan gedung baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP)...

Next Post
Seorang Ayah Tega Menawarkan Anaknya Kencan dengan Enam Pria

Seorang Ayah Tega Menawarkan Anaknya Kencan dengan Enam Pria

Modus Dijadikan Badut Keliling, Pria di Binjai Cabuli Anak di Bawah Umur

Modus Dijadikan Badut Keliling, Pria di Binjai Cabuli Anak di Bawah Umur

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terpopuler

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.