TARAKAN, cakra.news – Bertempat di Cafe Pondok Lesehan (Ponles) Kampung Bugis, sekitar pukul 08.30 Wita, dilaksanakan FGD Forkopimcan, yang dihadiri Kapolsek Tarakan Barat, perwakilan Dinkes, camat, danramil dan lain sebagainya.
Dalam forum ini, disampaikan pula kasus penyakit menular jadi salah atensi yakni HIV, Kamis (27/1/2022).
Dijelaskan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Tarakan, Irwan Yuwanda S.K.M, HIV menjadi atensi karena dampak kedepannya yang berbahaya.
”Mungkin kasusnya sekarang ada satu orang, tapi ke depan bisa banyak karena menularkan sehingga kita perlu meminimalisirnya,” ucapnya saat ditemani Kapolsek Tarakan Barat.
Selain itu,
banyaknya kasus pelecehan seksual sesama jenis juga menambah kekhawatiran akan penyebaran HIV.
Sebab, katanya hal itu bisa saja memicu kasus baru. Sehingga, ke depan, kata Dia, pihaknya akan mobile ke tempat-tempat yang beresiko seperti tempat hiburan malam.
”Kita ‘kan ada tim lapangan yang akan menjangkau tempat beresiko, kita akan terus berusaha karena kitapun ditarget ada penemuan kasus dari Kementerian.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post