Malinau- Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E. melepas Tim Sepak Bola Putri Malinau U-23 yang akan bertanding di Turnamen Piala Ibu Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara). Pelepasan ini dilaksanakan di ruang Intulun Kantor Bupati Malinau, pada Senin (13/12).
Ketua PSSI Kabupaten Malinau Jesly Lagan, S.Pd. melaporkan bahwa mereka menerima undangan turnamen ini pada tanggal 25 November 2021. Lalu, kurang lebih 1 bulan teman-teman sudah melaksanakan pembinaan. Namun secara resmi tanggal 25 setelah menerima surat dilakukan pembinaan di lapangan.
“Proses seleksi dilakukan kurang lebih 1 minggu. Kemudian dilaksanakan pembinaan kurang lebih 3 minggu,” ujarnya.
Adapun jumlah pemain yaitu 20 orang, ditambah pelatih, manager dan medis ada 5 orang. Jadi total kontingen yang akan berangkat sebanyak 25 orang.
“Kami sampaikan juga kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 sampai dengan 20 Desember 2021,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E. dalam arahannya berpesan kepada para pemain untuk selalu bekerja keras.
“Anda tidak akan pernah berhasil mencapai sebuah kemenangan jika anda bermain sendiri. Sementara dalam permainan itu ada 11 orang. Tanpa kiper anda pasti kalah, tanpa penyerang pasti anda kalah juga, jadi semua peran dari 11 pemain itu memiliki nilai yang sama dalam mencapai kemenangan,” ujarnya.
Selanjutnya, menjaga kekompakan tim. Percaya bahwa kekuatan tim itu adalah kekuatan terbesar untuk mencapai juara.
“Saya yakin itu ada di dalam diri kalian,” ucapnya.
Kemudian bermainlah dengan keterampilan terbaik yang dimiliki serta tidak boleh puas jika dalam posisi di atas angin.
“Jika sudah berhasil mencetak skor 1 jangan puas atau cukup karena bola itu bundar. Sepanjang wasit belum meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan maka segala kemungkinan bisa terjadi di lapangan. Jadi berjuanglah sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir,” ujarnya.
Terakhir, jaga sportivitas. Jangan ada pikiran untuk menyakiti atau merusak lawan, sekalipun mereka memiliki kemampuan yang lebih baik.
“Jadilah pemenang yang sportif, seluruh aturan dalam pertandingan itu sudah diatur. Anda boleh menghalangi orang, tetapi dengan teknik bermain yang benar. Tidak boleh menyerang pribadi. Kalian harus bisa tahan emosi serta sabar. Siapa yang mampu mengendalikan emosinya saat pertandingan dia pasti bisa jadi pemenang,” tuturnya.
“Saya Ada Untuk Semua”
“Bersama Kita Pasti Bisa”
“Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
Discussion about this post