TARAKAN, cakra.news – Marakanya kasus kekerasan seksual pada anak di Kota Tarakan menjadi atensi dalam rapat yang diselenggarakan di Ruang Kenawai Kantor Walikota Tarakan, Selasa (15/3/2022).
Wakil Walikota Tarakan, Effendi Djuprianto mengungkapkan, kasus kekerasan kepada anak dapat dicegah dengan kerjasama semua pihak dari orang tua, kepolisian, Dinas Perlindungan Anak, serta yang lainnya.
Dikatakanya pula, pihaknya sangat prihatin terhadap kekerasan anak yang cukup tinggi di Kota Tarakan.
Kekerasan anak, Kata Effendhi seharusnya menjadi persoalan bersama.
Ia menilai dalam upaya mengantisipasi kekerasan seksual pada anak dibutuhkan pendeteksian dini.
Effendhi pun berharap agar pihak terkait dapat merumuskan skenario deteksi dini.
”Deteksi dini ini sangat dibutuhkan untuk pencegahan. Maka dari itu semoga deteksi dini bisa segera dirumuskan. Untuk merumuskan hal itu, perlu kerja sama berbagai pihak,” terangnya kepada awak media seusai melakukan rapat.
Ia pun berharap agar kedepannya tidak adalagi kasus kekerasan anak dan Tarakan dapat disebut sebagai kota layak anak.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post