BAGHDAD, cakra.news – Pasukan Irak dan pejuang Peshmerga Kurdi telah merebut kembali sebuah desa di Irak utara pada Senin (06/12/2021) setelah militan ISIS merebutnya pada hari sebelumnya.
Pasukan elit kementerian dalam negeri Irak dan pejuang Peshmerga Kurdi pada Senin pagi berhasil menguasai desa Luhaiban, sementara gerilyawan ISIS meninggalkan beberapa rumah dengan jebakan alat peledak.
Dalam serangan terpisah pada hari Minggu lalu, militan ISIS menyerang desa Qara Salem di Irak utara, membunuh empat tentara Peshmerga, seorang warga sipil, dan melukai enam orang lainnya.
Kementerian Urusan Peshmerga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menyebabkan korban, tetapi tidak mengkonfirmasi jumlah korban.
Peshmerga adalah pasukan militer dari wilayah otonomi Kurdistan Irak.
Seorang kolonel Peshmerga mengatakan para pejuang ISIS menggunakan taktik tabrak lari dalam serangan malam hari di posisi mereka.
“Mereka menghindar dan bertiarap untuk waktu yang lama. Lebih banyak pasukan bala bantuan dikirim ke daerah itu untuk mencegah serangan lebih lanjut,” kata kolonel.
Pasukan Irak dan pejuang Peshmerga Kurdi memperkuat pasukan mereka di daerah itu pada hari Senin setelah serangan kelompok militan ISIS, dan helikopter militer Irak terbang untuk mengejar militan tersebut.
Kedua desa tersebut berada di wilayah terpencil yang dikatakan pemerintah Irak di Baghdad dan pemerintah wilayah otonomi Kurdi utara di Erbil adalah daerah di mana ada serangan rutin oleh ISIS.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post