TANJUNG SELOR, cakra.news – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulungan melalui Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Kapasitas LH, Markomi S.E, M.AP, mengatakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai sampah terutama limbah rumah tangga, pihak DLH telah memberikan edukasi serta sosialisasi melalui Ketua RT setempat, Jum’at (12/11/2021).
Markomi juga menyampaikan masih membutuhkan waktu dan proses untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai kebersihan lingkungan sekitar.
“Kami sudah mensosialisasikan mengenai hal ini, memang butuh waktu,” ujarnya pada cakra.news.
Bersama pihak Pegadaian, lanjut dia, DLH Bulungan telah menyediakan Bank Sampah untuk menangani pengelolahan sampah sebagai salah satu cara menyadarkan masyarakat mengenai kebersihan, kesehatan dan kerapian lingkungan.
Sistemnya, tambah Markoni, dari setiap jumlah perkilo sampah yang disetorkan kepada pihak petugas Bank Sampah, maka orang tersebut akan mendapatkan tabungan berupa emas ataupun bentuk uang.
“Kami bekerjasama dengan Pegadaian untuk mendirikan Bank Sampah. Nanti yang disetor perkilonya, bisa jadi tabungan bentuk emas atau dirupiahkan,” tuturnya.
Selain itu, Markomi juga mengeluhkan, jika kini mobil truk pengangkut sampah perlu ada penambahan setidaknya 2 sampai 3 unit guna mempermudah akses pengangkutan sampah.
Hal ini Ia katakan karena perpadatan lingkungan masyarakat juga semakin tinggi, dan harapannya bisa menjangkau wilayah kecamatan yang jaraknya cukup jauh dari Kota Tanjung Selor.
Lanjutnya, pihak DLH sudah melaporkan mengenai penambahan mobil truk yang mereka butuhkan itu ke pihak Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
“Kami ingin ada penambahan truk untuk ngangkut sampah lagi, supaya kami bisa jangkau di tempat yang jauh dari Tanjung Selor, seperti daerah Pimping, Sekatak. Tapi sudah kami sampaikan ke Pemkab dan provinsi,” pungkasnya.**
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post