Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Internasional

Ribuan Orang Berdemo di Selandia Baru Menentang Aturan COVID-19

by Redaksi
09/11/2021
in Internasional
A A
Ribuan Orang Berdemo di Selandia Baru Menentang Aturan COVID-19

Foto : Para pengunjuk rasa berdemo menentang pembatasan penularan penyakit virus corona (COVID-19) dan wajib vaksin di Wellington, Selandia Baru, 9 November 2021. REUTERS/Praveen Menon

Share on FacebookShare on Twitter

WELLINGTON, cakra.news – Selandia Baru meningkatkan standar keamanan di parlemennya pada Selasa (9/11/2021), ketika ribuan orang berkumpul untuk memprotes wajib vaksin COVID-19 dan lock down pemerintah yang bertujuan mengendalikan pandemi.

Semua kecuali dua pintu masuk ke gedung parlemen, yang dikenal sebagai Beehive, ditutup sebagai tindakan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

RELATED POSTS

Alumni UBT Ungkap Sisi Gelap Bekerja di Luar Negeri

#KaburAjaDulu Viral, Alumni UBT Berbagi Cerita Berkarir di Luar Negeri

Penutupan dilakukan karena sebagian besar pengunjuk rasa yang tidak mengenakan masker berbaris melalui pusat Wellington dan berkumpul di luar parlemen.

Sementara demonstrasi berlangsung damai, banyak orang terlihat memegang tanda dan plakat dengan pesan seperti “Kebebasan” dan “Kiwi bukan tikus lab” dan meneriakkan slogan-slogan saat mereka menuntut pemerintah membatalkan vaksinasi wajib dan mencabut pembatasan.

Plakat yang menunjukkan dukungan kepada mantan Presiden AS Donald Trump dan mengecam media sebagai “palsu” dan berbohong juga dipajang.

“Saya tidak akan dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak saya inginkan di tubuh saya,” kata seorang pengunjuk rasa di luar parlemen.

“Saya meminta (pemerintah) untuk mengembalikan 2018. Sesederhana itu. Saya ingin kebebasan saya kembali,” ujar pendemo lainnya.

Selandia Baru telah berjuang untuk melawan wabah varian Delta yang sangat menular tahun ini, memaksa Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk beralih dari strategi eliminasi melalui lock down atau hidup bersama virus dengan vaksinasi yang lebih tinggi.

Ardern bulan lalu mengatakan akan mewajibkan guru dan pekerja di sektor kesehatan dan disabilitas untuk divaksinasi sepenuhnya terhadap COVID-19.

Hal ini mengundang kritik dari orang-orang yang menyerukan lebih banyak kebebasan dan untuk mengakhiri persyaratan vaksin wajib.

“Perlakukan kami seperti manusia!” seru pemrotes lain ketika ditanya tentang sikap pemerintah tentang wajib vaksin.

“Saya di sini untuk kebebasan. Pemerintah, apa yang mereka lakukan, adalah anti-kebebasan.”
Berbicara kepada wartawan di dalam parlemen, Ardern mengatakan: “Apa yang kita lihat hari ini tidak mewakili sebagian besar warga Selandia Baru.”

Tetapi Perdana Menteri telah menghadapi tekanan politik yang meningkat dan protes publik untuk melonggarkan langkah-langkah pandemi menjelang liburan Natal.

Dia berencana untuk melakukan perjalanan ke Auckland pada hari Rabu ketika tindakan lock down diberlakukan di kota itu hampir tiga bulan lalu. Dia diperkirakan akan menghadapi lebih banyak protes selama kunjungannya.
Selandia Baru masih memiliki kasus COVID-19 terendah di dunia, di bawah 8.000 kasus yang dilaporkan dan terdapat 32 kematian.

Pada Selasa ini dilaporkan 125 kasus baru dan total tingkat vaksinasi dosis ganda telah mencapai hampir 80% dari populasi yang memenuhi syarat.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters

Tags: Covid 19DemoVaksin
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Alumni UBT Ungkap Sisi Gelap Bekerja di Luar Negeri

Alumni UBT Ungkap Sisi Gelap Bekerja di Luar Negeri

by Prasetya
23/02/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dunia kerja memang memiliki banyak sisi gelap yang tak bisa dipungkiri. Eksploitasi tenaga kerja yang tak manusiawi,...

#KaburAjaDulu Viral, Alumni UBT Berbagi Cerita Berkarir di Luar Negeri

#KaburAjaDulu Viral, Alumni UBT Berbagi Cerita Berkarir di Luar Negeri

by Prasetya
19/02/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - #KaburAjaDulu viral di media sosial. Tren ini berisikan saran dari berbagai diaspora Indonesia di luar negeri yang...

Ternyata Ini Alasan Shin Tae Yong Dipecat PSSI

Ternyata Ini Alasan Shin Tae Yong Dipecat PSSI

by Redaksi
06/01/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS - Shin Tae Yong resmi dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI...

Tampil di Australia, Pertamina EP Tarakan Field Tampilkan Inovasi Pengolahan Limbah Botol Plastik Rumput Laut

Tampil di Australia, Pertamina EP Tarakan Field Tampilkan Inovasi Pengolahan Limbah Botol Plastik Rumput Laut

by LLD
05/11/2024
0

TARAKAN – Program CSR unggulan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field, yaitu Program Akar Basah (Aliansi Kerja Bebas Sampah), berhasil...

Mantap! Sulaiman Sudah Kantongi Rekomendasi 4 Partai

Mantap! Sulaiman Sudah Kantongi Rekomendasi 4 Partai

by Redaksi
27/06/2024
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 akan...

Next Post
Kadis Pertanian : Kaltara akan Swasembada Beras Lokal

Kadis Pertanian : Kaltara akan Swasembada Beras Lokal

Bupati Laura Tinjau Lokasi Kebakaran RT. 12 Kelurahan Nunukan Timur

Bupati Laura Tinjau Lokasi Kebakaran RT. 12 Kelurahan Nunukan Timur

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.