Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Kaltara

Rindu Suara Wakil Rakyat

Redaksi by Redaksi
29/11/2021
in Kaltara
A A
0
Rindu Suara Wakil Rakyat

HARIANTO RIVAI, Pemimpin Redaksi cakra.news

Share on FacebookShare on Twitter

CAKRA.News – Menilik kejadian terakhir, tidak naik kelasnya tiga tahun berturut-turut, tiga bersaudara yang duduk di bangku Sekolah Dasar di Kota Tarakan. Persoalan ini menarik perhatian publik Kalimantan Utara, membanjirnya empati di media sosial Kaltara mungkin bisa dijadikan parameternya.

Persolan ini pula nyatanya turut menjadi perhatian masyarakat dan stakeholder tingkat nasional seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

RELATED POSTS

Pengawasan Takjil di Nunukan, Aman Dari Bahan Berbahaya

Gubernur Zainal Akui Kaltara Masih Butuh Pejabat yang Inovatif

KPAI dan Komnas HAM pun sangat concern akan hal ini dan turun langsung ke Kota Tarakan bersama-sama Dirjen dari Kementerian Pendidikan, berusaha mengurai dan membereskan permasalahan.

Terbersit kebanggaan bagi warga Kaltara bahwa persoalan yang terjadi di daerahnya menjadi perhatian serius stakeholder nasional bahkan jajaran kementerian.

Merasa tenang pula mengetahui bahwa masyarakat di Kaltara tidak hidup sendiri di bumi pertiwi ini, persoalan yang terjadi juga direspon para petinggi di pusat dan dicarikan solusinya.

Namun sikap pandang publik Kaltara menjadi berbeda jika menoleh para wakil rakyat yang duduk mewakili suaranya.

Publik Kaltara memperhatikan, sepertinya tidak ada satu pun wakil rakyat Kaltara yang berusaha mencari solusi atas permasalahan bahkan sepertinya pula mereka semua bungkam, sama sekali tak bersuara atas derita warga Kaltara yang justru mendapat perhatian serius tingkat pusat.

Masyarakat pun tentunya boleh saja berasumsi, para anggota dewan sangat sibuk dengan urusan kedewanannya, atau mungkin pula mereka menganggap receh persoalan yang ada.

Wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Kaltara adalah orang-orang pilihan yang terpilih untuk mengemban amanah rakyat untuk menyuarakan dan berusaha mencari solusi atas berbagai permasalahan di Kaltara.

Mereka terpilih bukan karena kekuasaan yang sanggup memaksa masyarakat untuk memilihnya, mereka juga terpilih bukan karena mereka cukong yang sanggup membayar rakyat untuk memilihnya. Mereka yang duduk sebagai wakil rakyat, dipilih karena ketokohannya sangat dikenal dan dinilai sanggup memegang amanah untuk bersuara bukan hanya untuk daerah pemilihannya tapi bersuara atas nama seluruh masyarakat Kaltara.

Suara mereka sangat dirindukan masyarakat agar persoalan yang menghimpit kehidupan dapat diusahakan solusinya.

Suara mereka juga sangat dirindukan, walau hanya sekedar memberikan empati rasa kemanusiaan.

Dengan tidak bersuaranya para wakil rakyat yang duduk di sana, akan terjadi kekosongan di salah satu pilar demokrasi.

Hak demokrasi masyarakat akan tercubit karena persoalan yang mendera mereka, yang semestinya disuarakan wakil rakyat tidak berjalan semestinya.

Masyarakat sangat berharap, suara para wakilnya tidak hanya kencang dan membahana di saat pemilihan legislatif.

Empati para wakil rakyat ini begitu besar hanya di saat mendekati pesta demokrasi. Tidak salah jika di saat pesta demokrasi banyak rakyat mencibir jika mendengar sejumlah calon legislatif bersura lantang ingin membela rakyat, karena setelah mereka duduk dan di saat ada persoalan yang riil terjadi membutuhkan perhatiannya, mereka hanya bungkam.

“Masih kita koordinasikan dengan teman-teman di komisi, agar suara yang keluar dari dewan adalah satu suara,” demikian kira-kira suara wakil rakyat jika kita bertemu langsung dan minta komentarnya.

Sangat diharap para wakil rakyat mengunggah empatinya, menarik kesadaran diri dan amanah yang diembannya. Suara para wakil rakyat di Kaltara lah, implementasi dari pilar demokrasi untuk bisa memajukan kehidupan sosial ekonomi rakyat yang ada di Kaltara.**

HARIANTO RIVAI, Pemimpin Redaksi cakra.news

Tags: DPRKPAISekolahSiswa
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pengawasan Takjil di Nunukan, Aman Dari Bahan Berbahaya

Pengawasan Takjil di Nunukan, Aman Dari Bahan Berbahaya

by Redaksi
29/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Memasuki bulan suci Ramadhan pengawasan terhadap makanan dan minuman takjil yang dijual oleh para pelaku usaha merupakan...

Sikap Tegas Gubernur Zainal atas Sengketa Lahan Bandara Tarakan

Gubernur Zainal Akui Kaltara Masih Butuh Pejabat yang Inovatif

by Ryan Virgiawan
28/03/2023
0

KALTARA, CAKRANEWS - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen TP membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan...

Mengenal Tarian Khas Lundayeh pada Perayaan Irau Lundayeh

Mengenal Tarian Khas Lundayeh pada Perayaan Irau Lundayeh

by Redaksi
28/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Mengenal beberapa tarian khas Lundayeh yang ditampilkan pada acara pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persekutuan Dayak Lundayeh...

Ngabuburit, Bupati dan Jajarannya Belanja di Pasar Ramadhan

Ngabuburit, Bupati dan Jajarannya Belanja di Pasar Ramadhan

by Redaksi
28/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Hari kelima Ramadhan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama Wakil Bupati H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD...

Tanggapan Pemda Terhadap Pandangan Umum DPRD Atas Perubahan Perda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat

Tanggapan Pemda Terhadap Pandangan Umum DPRD Atas Perubahan Perda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat

by Redaksi
28/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul Munir hadiri Sidang Paripurna dalam rangka Penyampaian Jawaban Pemerintah...

Next Post
Sengketa Tanah di Jelarai, Potensi Rugikan Negara Rp2,2 M

Sengketa Tanah di Jelarai, Potensi Rugikan Negara Rp2,2 M

Warga Masih Menanti Kejelasan Proyek Jalan Teratai yang Terbengkalai

Warga Masih Menanti Kejelasan Proyek Jalan Teratai yang Terbengkalai

Discussion about this post

Berita Terpopuler

  • Eks Bupati KTT Undunsyah Diperiksa dalam Kasus Korupsi Sheet Pile

    Eks Bupati KTT Undunsyah Diperiksa dalam Kasus Korupsi Sheet Pile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemunculan Aliran Puang Nene di Bone yang Diduga Sesat, MUI: Kita Teliti Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspada! Marak Oknum PLN Gadungan Coba Tipu Masyarakat Tarakan untuk Ganti Meteran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Lawan Kah? Nih Potret Kapolda Kaltara Irjen Daniel Latihan Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Alasan Seseorang Menjadi Ateis, Nomor 2 Paling Berbahaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.