TARAKAN, cakra.news- Kisah sedih dialami Nuraini (34), warga Jalan Santape, Kampung Enam, RT 1, Kota Tarakan.
Pasalnya, Ia baru mengetahui rumahnya nyaris ambruk, saat terbangun dari tidur malamnya, Senin (17/1/2022).
Dijelaskannya, tanah di rumahnya mulai bergerak sejak dua tahun lalu, namun baru beberapa hari ini terlihat parah.
Menurutnya,
hal ini terjadi karena hujan deras yang terus mengguyur Kota Tarakan.
Selain itu, disebabkan karena seringnya gempa yang terjadi belakangan ini.
“Dulu itu gak separah ini, Mas, sekarang rumah Saya sudah terturun bahkan betonnya sudah terbelah. Ini karena hujan deras bah, baru ‘kan kemaren tu sering gempa,”ucapnya kepada cakra.news saat ditemui rumahnya.
Ia menceritakan, selama ini Ia dihantui perasaan was-was saat terjadi hujan deras.
Terlebih, jika hujan terjadi malam hari. Katanya, Ia pasti tidak tidur karena takut rumahnya tiba-tiba roboh dan menimpa keluarganya.
Lanjutnya, Ia pun belum berencana memperbaikinya, sebab katanya rumah tersebut pernah diperbaiki dengan menimbunnya, namun kembali rusak.
“Bingung sudah Saya, Mas, Saya sudah habis puluhan juta untuk menimbunnya, supaya lebih padat ‘kan. Tapi tetap saja terturun,” tutupnya.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post