Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Seorang Siswi SMP di Tarakan Diduga Alami Pelecehan Teman Sekelas, Orang Tua Ungkap Hal Mengejutkan

by Hendi
16/09/2023
in Headline, Kaltara, News
A A
Seorang Siswi SMP di Tarakan Diduga Alami Pelecehan Teman Sekelas, Orang Tua Ungkap Hal Mengejutkan

ILUSTRASI - Siswi SMP korban pelecehan teman sekelas di Tarakan.

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, CAKRANEWS – Seorang siswi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tarakan, diduga mendapat perlakukan tidak terpuji (pelecehan) dari teman sekelasnya.

Akibatnya, sang siswi yang diketahui masih duduk di bangku kelas 2 salah satu SMP Negeri di Tarakan ini, mengalami trauma.

RELATED POSTS

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

SMKN 2 Tarakan Jadi Sekolah Pertama di Kaltara Dukung Program Enduro Home Service

Bahkan, setelah mendapat perlakukan tak senonoh dari salah seorang teman sekelasnya (laki-laki) tersebut, tingkah laku siswi ini berubah.

Hal tersebut, disampaikan oleh orang tua siswi (IY) yang menjadi korban pelecehan yang tidak menerima anaknya mendapatkan perlakuan tak pantas.

IY pun sebagai orang tua dari korban meminta pihak sekolah bertanggung jawab dan melakukan mediasi.

Lantas, IY pun menceritakan kronologis kasus yang menimpa buah hatinya ini, agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang

“Awalnya mendapat informasi dari istri (ibu korban) bahwa diduga sang anak mendapat perlakuan tidak sopan dan pelecehan dari orang yang diduga adalah satu kelas dengan anaknya,” katanya.

Lebih lanjut IY menjelaskan, selama sebulan terakhir terdapat perubahan drastis dari sikap sang anak. Iya mudah terpancing emosi, mudah kaget dan merasa ketakutan.

Bahkan korban jarang berkomunikasi atau bercerita langsung dengan orang tua.

“Jadi satu bulan lebih tidak ngaku, kemarin hari Rabu sore, mamanya lagi scroll buka FB ada kejadian, mamanya sampaikan ke anak saya, jangan sampai kamu begini nak. Nah karena itu, akhirnya terbukalah anak saya. Kata anak saya ke mamanya, saya aja dibully, dilecehkan. Jadi kaget mamaknya kenapa bisa kamu diapain,” jelas IY.

Setelah itu, sang anak pun akhirnya mulai terbuka hingga menceritakan perlakuan tak pantas (pelecehan) yang diterima dari teman sekelasnya.

Dan kejadian tersebut telah berlangsung hampir satu bulan lamanya. Karena takut, korban pun tidak berani menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut.

Mengetahui kejadian tersebut, IY pun berusaha menghubungi orang tua diduga pelaku. Akan tetapi tidak dapat tersambung.

“Orang tua anak itu tidak bisa dihubungi,” paparnya.

Lebih jauh lagi IY mengungkapkan, bahwa perlakuan tak senonoh yang menimpa anaknya sungguh tidak terpuji dan tak pantas dilakukan seorang anak sekolah.

“Bentuk dugaan pelecehan kadang ditusuk menggunakan kayu atau sapu namun ia belum bisa menjelaskan detail karena sang anak sulit bercerita,” ucap IY.

“Kurang jelas juga karena sama saya dia gak mau ngaku, jadi maunya sama ibunya. Karena dia takut. Ini saja sejak kejadian itu anak saya di dalam kamar gak mau keluar. Kalau saya masuk ke kamarnya memanggil dia kaget tidak seperti biasanya. Padahal sebelumnya biasa-biasa saja,” sambungnya.

IY juga mengatakan, informasi yang diterima pihaknya dari keterangan gurunya selama sebulan terakhir anaknya tak lagi ceria seperti biasa.

“Ditanya gurunya, sakitkah anak saya bilang tidak. Jadi tidak terbuka. Saya jga tidak tahu apakah ada tekanan dari pelaku atau seperti apa,” ucapnya.

Sementara itu, IY lantas menjelaskan, pihak sekolah tidak melibatkan dirinya sebagai orang tua korban saat dilakukan mediasi di sekolah.

IY hanya menerima informasi sepihak dari pihak sekolah bahwa kasus tersebut sudah didamaikan.

Bahkan, IY menerima informasi dalam grup WA, bahwa pelaku mengancam teman anaknya agar tidak melapor ke guru BK dan ada bukti percakapannya.

“Inilah kami memang ada rencana mau lapor ke Disdik dan mau hubungi sekolah lagi,” katanya.

Tags: PelecehanSiswiSMPTarakan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

by Prasetya
10/12/2025
0

JAYAPURA, CAKRANEWS - neuCentrIX, fasilitas data center modern milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah resmi beroperasi di Jayapura....

SMKN 2 Tarakan Jadi Sekolah Pertama di Kaltara Dukung Program Enduro Home Service

SMKN 2 Tarakan Jadi Sekolah Pertama di Kaltara Dukung Program Enduro Home Service

by Prasetya
08/12/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS — PT Pertamina Lubricants resmi menandatangani perjanjian kerja sama Program Enduro Home Service bersama SMK Negeri 2 Tarakan,...

Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia

Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia

by Prasetya
08/12/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS - Di era transformasi menuju revolusi industri 5.0, kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal dan terintegrasi menjadi fondasi...

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

by Prasetya
06/12/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS - Telkom Solution, entitas B2B untuk segmen enterprise dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), terus meneguhkan komitmennya...

Pesan Waketum PKB: Kaderisasi Harus Matang, Bukan Instan

Pesan Waketum PKB: Kaderisasi Harus Matang, Bukan Instan

by Prasetya
05/12/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS— Musyawarah Wilayah (Muswil) III PKB Kaltara di Hotel Royal Tarakan, Jumat (5/12/2025), jadi momentum konsolidasi serius partai. Namun...

Next Post
Malam Purna Tugas yang digelar di lapangan Makotis Satgas Pamtas RI-Malaysia, Jumat 15 September 2023.

Malam Purna Tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia, Bupati Laura: Terima Kasih atas Pengabdiannya

FOTO : Wali Kota Tarakan, Khairul, bersama Tim Pakem melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur

Tim Pakem Tarakan Kunjungi Kemenag Jatim, Bahas Pengawasan Aliran Kepercayaan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • SMKN 2 Tarakan Jadi Sekolah Pertama di Kaltara Dukung Program Enduro Home Service

    SMKN 2 Tarakan Jadi Sekolah Pertama di Kaltara Dukung Program Enduro Home Service

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PKB Kaltara Gelar Muswil III, Mantapkan Struktur dan Kader untuk Hadapi Pemilu 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Meja Operasi ke Ruang Gerakan, Ini Profil Ketua Pemuda ICMI Kaltara dr. Ihya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.