TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Pendayagunaan zakat sangat berperan signifikan dalam mengurangi dampak langsung akibat pandemi saat ini. Apalagi melalui zakat dapat dimanfaatkan sebagai usaha produktif.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang saat membuka agenda Kaltara Berzakat 2022 pada Senin (18/4/2022) di Tanjung Selor, Bulungan. Gubernur juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Kaltara untuk mengoptimalkan pengumpulan dan penyalurannya. Dengan berzakat melalui Baznas diharapkan penyalurannya dapat tepat sasaran.
“Apalagi di tengah kesulitan akibat pandemi COVID-19, di mana zakat memiliki potensi besar dalam membantu perekonomian umat,” kata Zainal.
“Saya harap semoga zakat yang kita keluarkan dapat menyempurnakan ibadah puasa kita,” katanya lagi.
Zakat menjadi kewajiban umat muslim yang harus diberikan kepada yang berhak sesuai dengan syariat. Di mana zakat terbagi menjadi dua yakni zakat fitrah dan mal.
“Dengan menunaikan zakat, berarti kita telah melaksanakan rukun Islam serta membersihkan diri dan harta kita,” kata Gubernur.
Melalui program zakat fitrah, Zainal berharap terjadinya pemberdayaan ekonomi, sehingga kesejahteraan umat benar-benar dirasakan manfaatnya.
Di mana manfaat itu bisa didapatkan dalam pengentasan kemiskinan, menangani berbagai musibah dan bencana serta menuntaskan program berkelanjutan. “Berzakat akan membuat harta yang kita miliki menjadi berkah untuk kehidupan. Serta mengangkat derajat keimanan kita sekaligus membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya.
Dia mengimbau kepada pengelola zakat dapat mengelolanya secara profesional dan berintegritas sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kepada Baznas untuk terus berinovasi agar dapat menyalurkan dana umat ini sebaik-baiknya,” kata Zainal.
Discussion about this post