INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya tak main-main dengan ancamannya bahwa ia akan mengerahkan seluruh sumber daya militernya untuk menggempur Ukraina.
Hal ini terbukti dengan laporan bahwa pembom atau petugas yang berkaitan dengan bom nuklir Rusia sudah mendarat di dekat perbatasan Ukraina, beserta perangkat militer lainnya.
Mengutip The Sun, para pembom TU-160 itu sudah terpantau di wilayah Kaluga, antara ibu kota Moskow dan perbatasan Ukraina di bagian Rusia Barat.
Sementara belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia terkait merapatnya pembom nuklir ini ke perbatasan. Selama ini, Rusia hanya menggunakan TU-95 non nuklir saja untuk menggempur Ukraina.
Namun, kali ini tampaknya bom yang dibawa bersama nuklir jauh lebih dahsyat, yakni KH-55 dan KH-101 dengan daya hancur yang besar.
Saat ini, Ukraina masih sibuk mencari dukungan negara-negara lain untuk melawan Rusia dan menjatuhkan sanksi lebih berat.
Beberapa kota di Ukraina, seperti Mariupol kini dalam kondisi kritis, setelah klaim kemenangan Rusia dan menyerahnya pasukan marinir.
Discussion about this post