Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Hukum & Kriminal

Temuan Mayat di Kolong Jembatan Tol Semarang adalah Seorang Bidan dan Anaknya.

by Redaksi
19/03/2022
in Hukum & Kriminal, Nasional
A A
Temuan Mayat di Kolong Jembatan Tol Semarang adalah Seorang Bidan dan Anaknya.

Pelaku yang membunuh dan membuang bidan dan anaknya ke kolong tol Semarang

Share on FacebookShare on Twitter

SEMARANG, cakra.news – Identitas dua mayat yang ditemukan di bawah kolong jembatan Tol Semarang KM.425 akhirnya terungkap.

Korban perempuan adalah bidan Sweetha Kusuma Gatra dan anaknya Faeyza Alfarisqi berumur lima tahun, Jum’at (18/3/2022).

RELATED POSTS

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

Tersangka Dony Christiawan dengan motif cemburu dan sakit hati membunuh kekasihnya Bidan Sweetha Kusuma Gatra dan membuang jasadnya ke bawah jembatan Tol Semarang KM.425.

Berdasarkan pengakuan Dony, rasa cemburu ini muncul karena Sweetha kerap membandingkannya dengan rekan pria lain.

Terlebih, saat terakhir kali janjian bertemu di jalan raya Sukun, Banyumanik Semarang, Ia melihat korban diantar dengan mobil oleh rekan pria dekatnya, Senin (7/3/2022).

“Cemburu dan sakit hati, Pak. Selalu dibandingkan dengan teman prianya. Terakhir Saya lihat pas janjian ketemu terakhir di Sukun Banyumanik, Dia turun dari mobil diantar teman prianya,” aku Dony, di Ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Semarang, Jum’at (18/3/2022).

Ia mengakui pembunuhan terhadap Sweetha dilakukan di sebuah hotel di Semarang usai mengajaknya untuk beristirahat.

Saat tidur, Dony mencekik leher korban dan membekapnya dengan kain.

Setelah memastikannya tewas, tersangka kemudian membawa mayat Sweetha dan membuangnya ke bawah jembatan Tol Semarang KM 425.

“Saya cekik lehernya sampai lemas terus Saya bekap dengan kain sampai tak bernyawa. Terus mayat Saya bawa naik mobil dan buang ke bawah jembatan tol,” ujar Dia.

Sementara itu, Dony mengaku pembunuhan terhadap anak korban yang dititipkan di rumahnya, Faeyza Alfarisqi (5), dipicu oleh rasa kesal lantaran melihatnya kerap berteriak, marah, dan menangis.

Ia pun selama beberapa hari mengurung korban di kamar dan tidak memberinya makan dan sambil memukulinya.

Faeyza pun meninggal pada 19 Februari. Esok harinya, Dony membuang mayat korban ke jembatan Tol Semarang KM 425.

“Yang tewas si anak dulu. Itu Saya siksa karena Saya jengkel anaknya nangis terus, teriak-teriak dan marah-marah. Begitu meninggal, Saya buang ke bawah jembatan Tol,” tambah tersangka.

Pengakuan Dony ini membuat beberapa penyidik sempat menitikkan air mata.

“Kamu ini kok tega, sadis! Anak kecil tidak tahu apa-apa kamu siksa, pukuli, enggak dikasih makan, terus kamu kurung dalam kamar sampai meninggal,” cetus Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani Raharjo Puro di ruang penyidik.

“Mayatnya masih kamu buang di bawah jembatan tol kondisi telanjang. Kamu tahu enggak, kita temukan kondisinya sudah jadi tengkorak dan tulang. Nurani kamu di mana?” serunya kepada tersangka.**

Pewarta: Andi Surya
Sumber: CNN Indonesia

Tags: BidanSemarangTol Jembatan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Di balik deretan kios yang mulai berdebu dan papan "Dikontrakkan" yang warnanya telah memudar, Pasar Gusher menyimpan kisah...

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

by Prasetya
05/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan akhirnya buka suara terkait kasus yang menimpa...

Uang Setengah Miliar Raib, Nasabah di Tarakan Heran Limit Bisa Dilanggar

Uang Setengah Miliar Raib, Nasabah di Tarakan Heran Limit Bisa Dilanggar

by Prasetya
02/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Iskandar, warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kerugian sebesar Rp575 juta setelah rekening Bank Negara Indonesia...

Modifikasi Dewasa Toyota Vios

Modifikasi Dewasa Toyota Vios

by Prasetya
01/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Mobil Toyota Vios Generasi ke-3 merupakan sedan compact dibekali dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Tak jarang mobil...

Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

by Prasetya
30/04/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS— Iskandar, warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kerugian besar setelah rekening miliknya diduga dibobol oleh pihak tak...

Next Post
Tewasnya Tersangka di Tahanan Polsek Lubuk Linggau, Disoal KontraS

Tewasnya Tersangka di Tahanan Polsek Lubuk Linggau, Disoal KontraS

BNPT Pastikan Sirkuit MotoGP Mandalika Aman dari Teroris

BNPT Pastikan Sirkuit MotoGP Mandalika Aman dari Teroris

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.