UKRAINA, cakra.news – Ratusan ribu warga sipil masih terjebak di kota-kota Ukraina, mereka berlindung dari serangan udara dan penembakan pasukan Rusia, Kamis (10/3/2022).
Memasuki minggu ketiga invasi Rusia ke Ukrania, para pejabat di Mariupol mengatakan pesawat-pesawat tempur Rusia kembali mengebom kota pelabuhan selatan, dan sebuah rumah sakit bersalin telah hancur pada hari Rabu kemarin.
Presiden Ukrania Zelenskiy menyebut upaya untuk mengirim makanan, air dan obat-obatan ke kota gagal karena tank Rusia menyerang koridor kemanusiaan.
“Ini benar-benar teror dari teroris berpengalaman,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
Invasi Rusia ke Ukraina sejauh ini gagal mencapai tujuannya, beberapa kota dikepung, menyebabkan ribuan kematian dan memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan Ukraina.
Invasi Rusia ini juga memukul perekonomian dunia, yang masih terdampak pandemi virus corona.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada CNBC adanya kenaikan lebih lanjut inflasi AS karena invasi Rusia ke Ukraina mendorong biaya energi dan komoditas lainnya lebih tinggi.
Putin, menghadapi kecaman global dan semakin terisolasi, namun dia mengatakan Rusia akan muncul lebih kuat setelah mengatasi kesulitan yang disebabkan oleh sanksi.
Putin mengatakan tidak ada alternatif lain bagi Rusia selain melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
“Ada beberapa pertanyaan, masalah dan kesulitan tetapi di masa lalu kami telah mengatasinya dan kami akan mengatasinya,” katanya.**
Pewarta: Andi Surya
Sumber: Reuters
Discussion about this post