Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Internasional

Unjuk Rasa di Kepulauan Solomon Menyebar, Australia akan Kirim Polisi dan Militer

Redaksi by Redaksi
25/11/2021
in Internasional
A A
0
Unjuk Rasa di Kepulauan Solomon Menyebar, Australia akan Kirim Polisi dan Militer

Puing-puing terlihat di jalan raya, setelah protes terhadap pemerintah di Honiara, Kepulauan Solomon, 24 November 2021, dalam tangkapan layar yang diperoleh Reuters dari video media sosial. Georgina Kekea via REUTERS

Share on FacebookShare on Twitter

SYDNEY/CANBERRA, cakra.news – Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan bahwa Australia akan mengerahkan lebih dari 100 personel polisi dan militer untuk membantu Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021).

Pengerahan ini dilakukan pihak pemerintah Australia karena para pengunjuk rasa di negara Kepulauan Pasifik itu menentang jam malam yang diberlakukan.

RELATED POSTS

Pembakaran Al-Quran di Swedia Bikin Pemerintah Indonesia Murka

Jerman Tolak Tanggung Jawab ke Polandia atas Kejahatan Perang Dunia II

Morrison juga mengatakan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare telah meminta bantuan Australia, yang dengan cepat disetujui oleh Komite Keamanan Nasional Canberra.

Australia, kata Morrison akan segera mengirim 23 petugas polisi untuk membantu pengendalian kerusuhan, dengan tambahan 50 personel untuk menegakkan keamanan di infrastruktur penting.
Morrison mengatakan 43 tentara militer lainnya akan dikirim untuk membantu petugas polisi Australia.

“Tujuan kami di sini adalah untuk memberikan stabilitas dan keamanan untuk memungkinkan proses konstitusional yang normal, di Kepulauan Solomon, untuk dapat menangani berbagai masalah yang muncul,” kata Morrison kepada wartawan di Canberra.

Ini bukan berarti, lanjutnya ada niat pemerintah Australia dengan cara apa pun untuk campur tangan dalam urusan internal Kepulauan Solomon, yang harus mereka selesaikan.

Pengerahan personel Australia dilakukan di tengah laporan dan gambar yang dibagikan di media sosial yang menunjukkan kerumunan pengunjuk rasa dan gedung-gedung yang terbakar di distrik Chinatown, Honiara.
Sejumlah media setempat melaporkan, banyak pengunjuk rasa melakukan perjalanan dari provinsi terpadat Malaita ke ibukota karena khawatir diabaikan oleh pemerintah nasional.
Kabar terakhir, provinsi tersebut menentang keputusan 2019 untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan dan menjalin hubungan formal dengan China, yang menghasilkan referendum kemerdekaan tahun lalu yang oleh pemerintah pusat dianggap tidak sah.
Kepulauan Solomon, tempat pertempuran paling sengit dalam Perang Dunia Kedua, mengalami kerusuhan besar pada tahun 2006 setelah pemilihan umum yang disengketakan, dengan banyak bisnis milik orang Cina di Honiara dibakar dan dijarah.

Sogavare pada hari Rabu mengumumkan penguncian 36 jam di Honiara setelah kerusuhan terjadi. Penguncian akan berlangsung hingga pukul 7 pagi pada hari Jumat.

“Akan memungkinkan lembaga penegak hukum kami untuk menyelidiki sepenuhnya para pelaku peristiwa hari ini dan untuk mencegah perusakan tanpa hukum lebih lanjut,” kata Sogavare.

Kepolisian Kepulauan Solomon (RSIPF) mendesak orang-orang yang bersekolah dan bisnis di sekitar Honiara untuk tinggal di rumah agar tidak terpengaruh oleh kerusuhan.

“Kami ingin memastikan bahwa jalan, sekolah, dan bisnis kami akan segera dibuka kembali setelah penguncian,” kata wakil komisaris RSIPF Juanita Matanga.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters

Tags: Polisi MiliterSolomonUnjuk Rasa
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pembakaran Al-Quran di Swedia Bikin Pemerintah Indonesia Murka

Pembakaran Al-Quran di Swedia Bikin Pemerintah Indonesia Murka

by Ryan Virgiawan
23/01/2023
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Umat Muslim sedunia dan negara-negara Islam marah besar atas aksi pembakaran Al-Quran yang terjadi di Swesia pada Sabtu...

Jerman Tolak Tanggung Jawab ke Polandia atas Kejahatan Perang Dunia II

Jerman Tolak Tanggung Jawab ke Polandia atas Kejahatan Perang Dunia II

by Ryan Virgiawan
05/01/2023
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Pemerintah Jerman menolak keras tanggung jawab pembayaran reparasi atas kehancuran Polandia selama Perang Dunia II. Tuntutan pembayaran reparasi...

Pele Meninggal Dunia

Pele Meninggal Dunia

by Ryan Virgiawan
30/12/2022
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Edson Arantes do Nascimento atau dunia mengenalnya dengan nama Pele, tutup usia pada Kamis 29 Desember 2022...

Mantap, Piala Dunia 2022 Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Abad Ke-21

Mantap, Piala Dunia 2022 Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Abad Ke-21

by Ryan Virgiawan
27/12/2022
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Kantor berita BBC Sport menobatkan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai ajang yang terbaik di abad ke-21. Penobatan ajang...

Apa yang Terjadi pada Dunia Jika Dinosaurus Tidak Punah? Begini Gambarannya

Apa yang Terjadi pada Dunia Jika Dinosaurus Tidak Punah? Begini Gambarannya

by Ryan Virgiawan
30/11/2022
0

INTERNASIONAL, CAKRANEWS - Spesies dinosaurus pernah menjadi penguasa tunggal di muka Bumi sekitar 66 juta tahun lalu, sebelum akhirnya punah...

Next Post
PBB Serukan Diakhirinya Pertempuran di Ethiopia

PBB Serukan Diakhirinya Pertempuran di Ethiopia

ICJR Minta Evaluasi Hakim atas Vonis Jurnalis Asrul di Palopo

ICJR Minta Evaluasi Hakim atas Vonis Jurnalis Asrul di Palopo

Discussion about this post

Berita Terpopuler

  • Kemunculan Aliran Puang Nene di Bone yang Diduga Sesat, MUI: Kita Teliti Dulu

    Kemunculan Aliran Puang Nene di Bone yang Diduga Sesat, MUI: Kita Teliti Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Lawan Kah? Nih Potret Kapolda Kaltara Irjen Daniel Latihan Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspada! Marak Oknum PLN Gadungan Coba Tipu Masyarakat Tarakan untuk Ganti Meteran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Alasan Seseorang Menjadi Ateis, Nomor 2 Paling Berbahaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PNS Kaltara Ingat, Nekat Bikin Bukber Ramadan Bakal Kena Sanksi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.