TARAKAN, CAKRANEWS – Wafatnya salah satu mantan Wali Kota Tarakan, Sofian Raga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Malinau pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 20.30 WITA, rupanya mendiang sudah memberikan wasiat yang ditujukan kepada pihak keluarga dan pemerintah kota Tarakan.
Sambil terisak tangis, anak almarhum, Ratna Sari Sartika menceritakan bahwa mantan orang nomor satu di kota Tarakan periode 2014-2019 itu sempat menitipkan pesan agar salah satu jalan di Kelurahan Pantai Amal diubah menjadi namanya.
“Almarhum menginginkan untuk jalan yang pernah mungkin bapak ibu pernah dengar yang di Pantai Amal untuk diberikan atas nama almarhum. Saya juga masih menyimpan surat yang diberikan kepada saya sejak tahun 2017 mungkin saya akan serahkan ke pihak terkait,” ujarnya.
Sari juga mengenang sosok almarhum yang dinilainya ikhlas bekerja untuk masyarakat. Serta tidak meminta timbal balik atas apa yang diberikannya kepada masyarakat.
Ditambahkan anak ketiga almarhum, Setiawan mengatakan permintaan ini pun mendapat dukungan dari beberapa kelompok warga Kelurahan Pantai Amal.
“Sekali lagi saya tekankan bahwa bukan karena almarhum pamrih atau apapun, tapi yang jelas dari almarhum menyampaikan kepada kami anak-anaknya apabila berpulang mohon disampaikan kepada pihak berwenang baik pemerintah kota maupun pihak-pihak terkait,” jelasnya.
Kata Setiawan, pembangunan jalan itu dilakukan pada tahun 2017 di ruas Jalan Binalatung, Amal Baru. “Kalau saya tidak salah adalah bentuk dukungan dari beberapa kelompok masyarakat di sana cuman untuk persisnya mungkin nanti biar disampaikan ke pihak terkait,” jelasnya.
Kepergian almarhum diketahui meninggalkan seorang istri, 4 anak, dan 5 cucu.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Terpilih periode 2024-2029, Khairul mengenang almarhum sebagai sosok pekerja keras tanpa banyak bicara.
Meski tidak menitipkan pesan secara eksplisit, almarhum beberapa kali menitipkan pesan agar beberapa pekerjaan yang belum selesai di masa pimpinannya untuk diselesaikan seperti pembangunan drainase di Selumit dan Sebengkok.
“Jadi ada beberapa kegiatan yang di zaman beliau tidak selesai saya teruskan. Tapi memang pesan khusus bahwa ini enggak karena ini kan di memori dan saya kira kesinambungan harus diteruskan. Tapi untuk pesan-pesan khusus tidak ada,” ujarnya.
Terkhusus permintaan almarhum yang disampaikan anaknya mengenai jalan di Pantai Amal, Khairul langsung menyampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tarakan untuk segera diproses.
“Mudah-mudahan setelah dilantik insya allah kita akan SK kan. Tentu akan kita sampaikan ke DPRD karena itu kan perlu penetapan bersama dengan dewan, saya sudah sampaikan ke kawan-kawan DPRD yang sempat hadir di rumah duka, ” pungkasnya.
Discussion about this post