BULUNGAN, CAKRANEWS – Pencarian tiga korban speedboat terbalik di Perairan Sungai Temangga, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara, nihil alias belum ditemukan.
Berdasarkan rilis dari Basarnas Tarakan, proses pencarian terus dilakukan, dibantu dengan masyarakat sekitar. Namun sampai Rabu, 12 Februari 2025, sore belum ada tanda-tanda ditemukannya korban yang hilang tersebut.
Kasi Ops Basarnas Tarakan, Dede Hariana, menjelaskan tiga korban yang masih dalam pencarian yakni M. Dafit (7) dan Alfa Rezky Azka (6), seorang laki-laki. Serta satu perempuan lainya, Andi Badinah (50).
“Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian korban dengan metode penyisiran secara visual di lokasi kejadian dengan hasil saat ini masih nihil,”ujarnya.
Oleh karena itu, Ops SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan besok hari. Dalam proses pencarian, Basarnas mengerahkan D-Max, Truck Personil, 1 Unit RIB 03 Kantor SAR Tarakan dan Rubber Boat. Kemudian Aquaeye dan 1 set peralatan medis dan komunikasi.
Adapun cuaca di sekitar lokasi pencarian adalah cerah berawan “Kecepatan angin: 3 – 20 Knot dan tinggi gelombang : 0,5 – 1,25 M,”jelasnya.
DIberitakan sebelumnya, speedboat Iqza Express rute Pulau Tias menuju Tanjung Selor terbalik di Perairan Sungai Temangga, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara, pada Senin, 10 Februari 2025. Kapal bermuatan 30 penumpang itu diduga terbalik karena menghantam kayu saat dalam perjalanan.
Dalam insiden ini empat orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka diantarannya Hj. Andi tinja (80), Meme (35), Hj Petanminnong, (63) dan Andi Herawati, semuanya berjenis kelamin perempuan.
Discussion about this post