Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menghadiri Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah dan DPRD Se – Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Gabungan Dinas Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Senin (25/10).
Kegiatan ini di hadiri, Wakil Ketua KPK RI Nuru Ghufron, SH.,MH, Gubernur Kalimantan Utara Drs.H. Zainal Aripin Paliwang, SH.,M.Hum, Wakil Gubernur Kalimantan Utara DR. Yansen Tipa Padan, M.Si, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Nurhayati Andris, Kapolda Kalimantan Utara Irjend Pol. Drs. Bambang Kristyono, M.Hum, Danrem 092/ Maharajalila Brigjend TNI Suratno, Direktur Wilayah 4 KPK Jarot Faizal, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE.,MM.,Ph.d beserta Bupati dan Walikota sekaltara, Sekretaris Daerah Nunukan Serfianus, SIP, Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa, Wakil Ketua 1 DPRD Nunukan Saleh, SE, Wakil Ketua 2 DPRD Nunukan Burhanuddin, dan Inspektur Inspektorat Kabupaten Nunukan H. Asmar, SE.,M.A.P.
Dalam rapat tersebut Wakil Ketua KPK RI Nuru Ghufron, SH.,MH berpesan kepada seluruh undangan bahwa KPK hadir bukan untuk menakut nakuti masyarakat kaltara di Provinsi Kalimantan Utara baik yang di Kabupaten/Kota, Kecamatan maupun didesa.
“KPK hadir sebagai mitra, sabahat atau keluarga Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sehingga tidak perlu takut dengan KPK asalkan tidak ada aturan yang dilanggar sesuai dengan UU KPK”, ujar Nunu Gufron.
Tidak lupa juga, Nunu Gufron mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kabupaten/ kota bahwa KPK hadir bukan hanya untuk menangkap para pelaku yang melakukan Korupsi. Tetapi menurut Nuru Ghufron, KPK hadir untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi korupsi, sehingga KPK selalu berpesan agar jangan melakukan Korupsi atau melanggar aturan yang berlaku.
Usai menghadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah dan DPRD Se Provinsi Kalimantan Utara, Bupati Bupati Laura menghadiri Sidang Paripurna di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Utara dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Kalimantan Utara ke- 9 yang dilanjutkan dengan acara syukuran. (Tim Liputan/Diskominfotik)
Discussion about this post