TASIKMALAYA, cakra.news – Hendak apel ke rumah pujaan hatinya, Sanusi Pane (50) seorang lelaki asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, tewas dianiaya sekelompok warga. Rabu (01/12/2021).
Dijelaskan Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, diduga kejadian berawal saat Uci yang diduga sedang ada di bawah pengaruh minuman keras mendatangi perkampungan lain untuk mencari pujaan hatinya yang bernama Sunarti pada Selasa (30/11/201) dini hari.
Dia diduga berbuat onar saat mengetahui pujaan hatinya tidak ada di rumah ketika akan diapeli.
“Kasus penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas. Saat ini anggota dari Reskrim sedang di lapangan,” kata Kapolres Rimsyahtono.
Terinformasi, saat tiba di lokasi kampung yang dituju, ternyata Uci tidak mengetahui secara persis lokasi rumah Sunarti. Uci pun kemudian bertanya kepada seorang pemuda Topa (33) warga sekitar yang kebetulan sedang melakukan kegiatan malam. Topa saat itu langsung mengantarkan Uci ke rumah Sunarti yang dimaksud.
“Sampai di rumah Sunarti, ternyata yang bersangkutan tidak ada. Korban mengira Sunarti disembunyikan oleh warga masyarakat, lalu kemudian dia mengamuk marah-marah sambil mengancam warga,” ungkap Kapolres.
Di lokasi, Uci diketahui sempat berteriak-teriak dan bahkan mengancam membakar rumah Sunarti jika pujaan hatinya tidak ditemukan malam itu juga. Anggota Linmas setempat, menurut Kapolres sempat berusaha menenangkan Uci.
“Korban ternyata tidak bisa ditenangkan. Yang ada malah nantang-nantang warga masyarakat setempat, dan malah menyerang warga masyarakat yang menenangkannya. Utamanya dia malah ancam mau rusak rumah,” jelasnya.
Karena aksi Uci, warga yang ada di lokasi pun terpancing emosinya sehingga kemudian melakukan aksi penganiayaan bersama-sama. Diduga aksi penganiayaan tersebut tidak hanya menggunakan tangan kosong saja, namun ada juga yang menggunakan benda tumpul.
Akibatnya, Uci diketahui meninggal dunia. Petugas yang menerima informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian dan membawa Uci ke RSUD dr Soekardjo, namun saying nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Polisi saat ini sedang mengejar para terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan Uci meninggal dunia.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Merdeka
Discussion about this post