KALTARA, CAKRANEWS – Tak sedikit masyarakat masih percaya dan menyajikan air tajin atau air beras sebagai pengganti susu untuk bayi maupun balita.
Apa benar air tajin memiliki kandungan gizi yang dapat menggantikan susu bagi pertumbuhan anak?
Tentu saja, tidak! Pakar gizi dari Universitas Indonesia Ray Wagiu Basrowi mengatakan, air tajin hanya mengandung karbohidrat dan gizi yang jauh berbeda kadarnya dari susu.
“Air tajin itu dari nasi, jadi hanya sumber karbohidrat,” kata Ray, seperti dikutip dari Antara, baru-baru ini.
Ia menyebut, jika anak hanya mendapat air tajin saja, maka asupan gizinya pastilah kurang dan berpengaruh pada tumbuh kembang.
“Kalau susu, terutama yang sudah difortifikasi, mengandung berbagai zat gizi mikro, jadi tidak bisa (digantikan) pakai air tajin,” ujar Ray.
Ray mengingatkan para orang tua bahwa makanan padat tetap menjadi sumber nutrisi utama dan susu diberikan agar gizi yang tidak didapat dari makanan bisa masuk ke dalam tubuh.
Peneliti ekonomi kesehatan yang juga pakar gizi Mutia A Sayekti mengatakan hal serupa. Menurutnya pencernaan anak lebih sensitif dibanding orang dewasa
Anak rentan terhadap benda asing, termasuk air tajin yang tak sesuai, apalagi tidak diperhatikan kebersihannya.
“Walau di tajin ada kandungan nutrisi bawaan, tapi itu bukan yang dibutuhkan paling prioritas bagi anak,” ucap Mutia.
Discussion about this post