Malinau, Cakra.news – Bertempat di Panggung Padan Liu’ Burung, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. menutup secara resmi Festival Budaya Dayak Tahol, pada Minggu (13/02).
Festival ini sudah berjalan selama 3 hari dengan menampilkan berbagai kegiatan diantaranya Antiopo, Pemilihan Mambulok Apanggol Am Rala Asandong, Fashion Show Batik, Silaung Mawatik serta Lomba Solois Lagu Murut.
Dalam sambutannya, Wempi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dayak Tahol atas festival yang telah diselenggarakan dengan baik.
Momen ini menjadi hiburan bagi masyarakat sehingga meningkatkan rasa bahagia dan semangat tersendiri bagi semua orang yang menikmatinya.
“Terutama di masa pandemi ini kita kehilangan momen-momen hiburan seperti ini,” ucapnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para UMKM khususnya masyarakat Dayak Tahol yang bisa memaksimalkan potensi dari kegiatan ini.
“Melihat jualan-jualan mereka habis artinya memberikan peluang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Malinau secara khusus bagi UMKM,” ujarnya.
Melalui festival ini, Wempi berpesan kepada seluruh masyarakat Dayak Tahol agar seni, budaya dan adat istiadat yang dimiliki ini dapat dijaga dan dipelihara kelestariannya sebagai warisan budaya dan tradisi bagi anak cucu kelak.
“Demikian juga dengan seluruh masyarakat Kabupaten Malinau, agar selalu menjaga kekompakan, memelihara semangat gotong-royong serta hubungan yang harmonis,” tuturnya.
Discussion about this post