JAKARTA, CAKRANEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut, tahun ini dibutuhkan anggaran sekitar Rp 8 triliun untuk mulai melaksanakan tahapan Pemilu 2024.
Komisioner KPU Yulianto Sudrajat mengatakan, angka itu dibutuhkan untuk persiapan pendaftaran parpol hingga pembentukan badan ad hoc.
“Pertama untuk pendaftaran parpol, itu kan harus dilakukan Agustus. Kemudian verifikasi parpol peserta pemilu, pembentukan badan ad hoc,” kata Yulianto, Selasa 26 April 2022.
Anggaran keseluruhan untuk penyelenggaaan Pemilu 2024 kata Yulianto yakni sebesar Rp 76,6 Triliun. Namun kata dia, angka tersebut masih belum final.
“Ya itu makanya kita kaji. Angkanya belum. Kita fokus ke tahapan. Habis tahapan nanti kita ke anggaran,” ucap Yulianto.
“Seperti kita kurangi perbaikan gedung, pembelian tanah beberapa kabupaten kota provinsi yang sebenarnya sudah kita alokasikan ya. Nanti kita kerja sama difasilitasi pemda setempat. Itu terus kita hitung tapi kita cermat ya dari Rp76 triliun ini mudah mudahan segera ketemu angka besaran yang kita ajukan lagi kepada DPR,” kata dia menambahkan.
Ia menuturkan, saat ini KPU tengah fokus terkait pengesahan PKPU tentang tahapan program dan jadwal Pemilu 2024. Setelah itu KPU akan membahas anggaran
Discussion about this post