TARAKAN, CAKRANEWS – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tarakan, Elang Buana meminta masyarakat jangan khawatir apalagi sampai panic buying membeli bahan pokok. Imbauan itu disampaikan karena potensi kenaikan harga sejumlah bahan pokok jelang perayaan Idul Fitri tahun ini.
Menurutnya sebagai antisipasi lonjakan harga bahan pokok, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran.
“Lebaran tahun 2022 ini sudah ada kelonggaran sehingga aktivitas ekonomi masyarakat pasti meningkat. Hal tersebut tentu memicu adanya kelangkaan dan naiknya harga barang sembako. Untuk itu kami telah menyiapkan sejumlah langkah,” ucap Elang kepada CAKRANEWS di Kota Tarakan, Jumat (23/4/2022)
Adapun langkah-langkah yang dimaksud Elang, di antaranya menghitung prognosa kebutuhan bulan Ramadan dan hari raya Idul fitri serta kebutuhan masyarakat per minggu.
“Dengan cara ini, kami punya gambaran kebutuhan dan stok yang perlu kami sediakan,” kata dia.
Cara selanjutnya adalah dengan rutin melakukan koordinasi dengan distributor dan pihak pusat. Menurutnya, langkah ini diperlukan sehingga ada kerjasama dalam memenuhi stok barang dan pemantauan sembako yang ketersediannya kurang. Sehingga dengan cepat, stok dapat ditambah.
Setidaknya ada kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang konsumsinya meningkat tajam seperti telur ayam dan daging sapi. Sebagai solusi, pihaknya pun berencana mendatangkan telur dari Sulawesi karena produksi telur hanya bisa dipenuhi sebanyak 40 persen.
Selain itu, terkait daging sapi, pihaknya telah menyiapkan daging tambahan melalui para peternak di Kota Tarakan.”Lihat aja di Pasir Putih mas, sudah banyak sapi yang siap dipotong,”ungkapnya.
Kendati telah menyiapkan sejumlah langkah atasi kenaikan harga, Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan punic buying dan meminta masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan. Menurutnya, punic buying hanya akan membuat barang semakin langka.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post