JAKARTA, CAKRANEWS – Kabar baik untuk seluruh tenaga honorer. Tahun 2023 ini semuanya akan diupayakan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang berkata, ada lima juta lebih tenaga honorer di Indonesia, yang perlu dijadikan PPPK untuk mewujudkan prinsip keadilan, kompetitif serta kesempatan yang sama menjadi ASN.
“Menurut saya jumlahnya akan meningkat menjadi lima juta, mengapa? Karena data 2.360.363 yang dimiliki Kemenpan-RB masih belum mengakomodir seluruh tenaga honorer yang ada, dan hal inilah yang kita perjuangkan agar tidak ada tenaga honorer yang tidak ikut diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah,” kata Junimart, Rabu 31 Mei 2023.
Lebih lanjut, Junimart mengaku sudah membuka layanan ruang pengaduan online bagi tenaga honorer yang pengangkatannya menjadi PPPK belum diakomodir pemerintah.
“Saya sediakan ruang khusus bagi seluruh tenaga honorer untuk mengadukan masalah mereka di https://halojg.id/lapor/ sekarang silakan buat laporannya, kita akan perjuangkan,” ujar Junimart.
“Saya mengamati terlalu banyak hingga saat ini tenaga honorer yang mengeluhkan nasib mereka melalui sejumlah komentar di medsos saya,” kata dia menambahkan.
Nantinya, setiap laporan yang diterima akan didorong masuk daftar pengangkatan PPPK sebelum 28 November 2023 oleh Kemenpan-RB.
Junimart menjelaskan bahwa pengalihan atau pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK oleh pemerintah pada tahun 2023 tidak hanya mengakomodir 2.360.363 tenaga honorer yang terdata dalam database Kemenpan RB saja.
“Jadi jangan gagal paham, yang harus diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah itu adalah seluruhnya, sekali lagi saya ulangi seluruh tenaga honorer harus diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah pada tahun ini. Mulai dari ‘cleaning service”, tenaga administrasi, keamanan, Satpol PP, dan banyak lagi. Semua harus diangkat dan terealisasi paling lama 28 November 2023,” ujarnya.
Discussion about this post